Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyaan Favorit Seputar Gangguan Kulit

Kompas.com - 02/12/2010, 10:29 WIB

Kompas.com — Penasaran mengapa warna gigi Anda kini tak lagi seputih mutiara? Atau ingin tahu penyebab bau tak sedap pada kaki yang mengganggu? Simak penjelasannya di bawah ini.

Mengapa warna gigi berubah?
Bila Anda penggemar kopi, teh, red wine atau minuman bersoda, tak heran jika warna gigi Anda mulai terganggu noda. Merokok dan beberapa jenis obat-obatan juga bisa mengubah warna gigi. Langkah pertama untuk memiliki warna gigi lebih terang adalah dengan menyikat gigi secara teratur untuk menghilangkan zat-zat kimia yang menempel. Untuk perawatan yang profesional, konsultasikan dengan dokter gigi Anda.

Bagaimana cara menghilangkan kapalan di kaki?
Kapalan biasanya muncul berupa benjolan kulit yang mengeras. Pada sebagian besar orang, menghilangkan sumber tekanan atau gesekan dapat membuat kapalan menghilang. Untuk menipiskan kulit yang menebal, gosok kulit dengan batu gosok. Anda juga bisa mencoba penghilang kapalan yang mengandung asam salisilat.

Mengapa keringat saya berlebih?
Sebagian orang mengeluarkan keringat lebih banyak dari orang lain tanpa sebab yang jelas. Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan keluarnya keringat, misalnya, kafein, alkohol, memasuki masa menopause, atau kadar gula darah rendah. Bila produk yang dijual bebas tidak membantu mengatasi keringat berlebih, dokter bisa meresepkan obat. Anda juga bisa mencoba perawatan lain, seperti suntikan botox untuk memblokir saraf pengendali kelenjar keringat.

Mengapa kaki saya berbau tak sedap?
Telapak kaki memang menjadi tempat favorit bakteri penyebab bau tak sedap. Ketika bakteri itu bercampur dengan keringat, maka akan timbul bau tak sedap. Bahkan, meski kita sudah rajin mandi dan membersihkan kaki, baunya tetap tak mau hilang. Cara untuk mengurangi baunya adalah dengan selalu memakai kaus kaki berbahan katun yang menyerap keringat. Cuci bersih kaus kaki setelah dipakai dan hindari memakai sepatu yang sama dua hari berturut-turut.

Mengapa bibir sering pecah-pecah?
Kulit bibir yang kering dan pecah-pecah bisa membuat kulit menjadi sensitif dan tak sedap dipandang. Untuk mengatasinya, hindari membasahi bibir dengan lidah terlalu sering karena justru membuat bibir menjadi dehidrasi. Sebagai gantinya, gunakan pelembab bibir dan cukupi kebutuhan air putih. Seminggu sekali, gosok permukaan kulit bibir dengan scrub khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com