Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2021, 17:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkedip merupakan refleks, yang berarti tubuh melakukannya secara otomatis untuk melindungi mata dari iritasi.

Meskipun begitu, mata yang terlalu sering berkedip lebih dari yang diinginkan dapat mengganggu penglihatan dan kualitas aktivitas Anda.

Baca juga: 6 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mata

Penyebab

Melansir WebMD, terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan mata berkedip secara berlebihan, di antaranya:

Penyebab umum

  • Bulu mata yang tumbuh ke dalam
  • Abrasi kornea atau goresan pada mata
  • Debu atau benda asing lain di mata
  • Alergi
  • Mata kering
  • Mata lelah
  • Infeksi mata
  • Kejang kelopak mata
  • Bentuk kelopak mata yang tidak benar
  • Masalah penglihatan yang tidak diobati
  • Mata tidak rata atau juling
  • Masalah kesehatan mental dan psikis seperti kecemasan, stres, kelelahan

Penyebab lainnya

  • Penyakit Wilson
  • Multiple sclerosis, penyakit otak dan sumsum tulang belakang
  • Sindrom Tourette, suatu kondisi yang menyebabkan Anda membuat gerakan atau suara yang tidak terkendali

Diagnosis

Mengutip Healthline, dokter dapat mendiagnosis masalah yang mendasari mata sering berkedip dengan:

Baca juga: Benarkah Membaca Sambil Tiduran Berbahaya untuk Mata?

  • Pemeriksaan mata lengkap, termasuk mengamati pergerakkan mata
  • Tes refraksi untuk menentukan penggunaan kacamata
  • Penggunaan lampu celah yang merupakan mikroskop untuk mendeteksi masalah

Perawatan

Akan lebih baik bagi Anda untuk segera mendapatkan perawatan yang tepat jika mata berkedip secara berlebihan dan mengganggu kenyamanan.

Berdasarkan Healthline, perawatan mata yang sering berkedip akan sangat bergantung pada masalah yang mendasarinya, antara lain:

  • Kompres hangat pada bagian mata yang terinfeksi atau teriritasi
  • Menggunakan obat tetes mata
  • Minum obat alergi seperti antihistamin
  • Resep antibiotik
  • Pencabutan bulu mata yang tumbuh ke dalam
  • Memakai kacamata atau lensa kontak dengan jumlah koreksi yang tepat
  • Terapi penglihatan
  • Operasi otot mata
  • Suntikan botox
  • Melakukan meditasi

Jika berkedip berlebihan disebabkan oleh kondisi neurologis yang serius, dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dan membuat rencana perawatan yang tepat.

Pencegahan

Pada dasarnya, kedipan yang berlebihan dapat lebih mudah dicegah jika telah diketahui penyebab yang mendasarinya.

Baca juga: 6 Cara Jaga Kesehatan Mata Ketika Terlalu Lama Main Game di Gadget

Namun, menurut Healthline, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah mata sering berkedip:

  • Hindari faktor yang dapat mengiritasi mata, seperti asap dan alergen
  • Jaga kelembapan mata dengan obat tetes mata
  • Hindari menghabiskan waktu lama dalam cahaya terang, termasuk sinar matahari
  • Istirahat sejenak saat membaca atau bekerja di depan komputer dalam waktu yang lama
  • Dapatkan pemeriksaan mata secara teratur
  • Pastikan kacamata Anda memiliki ukuran yang tepat
  • Kelola stres dan kecemasan dengan melakukan hal yang disukai atau yoga
  • Istirahat yang cukup untuk menghindari kelelahan
  • Temui dokter jika mencurigai adanya peradangan atau infeksi pada mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com