Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi. Mayapada Hospital Kuningan. www.mayapadahospital.com
KOMPAS.com - Kanker lidah adalah bentuk kanker yang berawal pada sel-sel di lidah.
Sebagian besar atau sekitar 75 persen dari kanker rongga mulut adalah kanker lidah.
Kondisi ini lebih sering dialami pria dibanding wanita. Perbandingan kasus kanker lidah pada pria dan wanita adalah tiga berbanding satu.
Umumnya, kanker lidah terjadi di bagian depan atau dua pertiga anterior.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Lidah Stadium Awal
Beberapa jenis kanker dapat dialami lidah, tetapi paling sering dimulai pada sel skuamosa tipis dan datar yang melapisi permukaan lidah.
Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker lidah yang paling umum.
Pasien umumnya datang ke rumah sakit dengan stadium lanjut karena pasien tidak mengetahui gejala kanker pada lidah.
Jenis sel yang terlibat dalam kanker lidah dapat membantu dokter menentukan prognosis dan pengobatan yang harus dilakukan.
Gejala utama kanker lidah adalah lidah yang menyakitkan dan terdapat luka di area lidah.
Gejala tambahan dapat termasuk:
Gejala kanker lidah mirip dengan kanker mulut lainnya, dan mungkin juga tidak terlihat pada tahap awal penyakit.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Lidah
Penyebab kanker lidah tidak diketahui. Namun, perilaku dan kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko, termasuk:
Diagnosis akan dilakukan dengan pemeriksaan sampel jaringan dari lokasi yang diduga kanker.
Selain itu, dokter juga mungkin akan melakukan pemindaian MRI atau CT Scan untuk menentukan lokasi dan ukuran pertumbuhan.
Pemeriksaan ini juga akan menentukan stadium dan akan membantu menentukan metode dan kecepatan pengobatan.
Baca juga: Kanker
Pengobatan untuk kanker lidah tergantung pada seberapa besar tumor dan seberapa jauh kanker telah menyebar.
Selain itu, penderita mungkin hanya memerlukan satu jenis pengobatan atau kombinasi beberapa jenis pengobatan.
Tujuan akhir pengobatan kanker lidah adalah tercapainya pernyembuhan kuratif, perservasi, dan restorasi fungsi dan kosmetik, efek samping minimal, dan pencegahan terjadinya second primary cancer.
Modalitas utama terapi untuk kanker lidah adalah pembedahan dan terapi tambahan berupa kemoterapi, radioterapi, dan rehabilitasi.
Kanker mulut yang ditemukan lebih awal dan belum menyebar biasanya dapat diobati dengan operasi kecil untuk mengangkat daerah yang terkena.
Tumor yang lebih besar biasanya perlu diangkat dengan operasi yang disebut glosektomi parsial, ketika bagian lidah diangkat.
Jika dokter mengangkat sebagian besar lidah, penderita mungkin akan menjalani operasi rekonstruksi.
Dalam operasi ini, dokter akan mengambil sepotong kulit atau jaringan dari bagian lain tubuh dan menggunakannya untuk membangun kembali lidah.
Glosektomi dan rekonstruksi bertujuan untuk mengangkat kanker seluruhnya dan membentuk kembali lidah seperti normal agar dapat berfungsi kembali untuk menelan, makan, serta kosmetik.
Terapi wicara dapat membantu penyesuaian diri kembali dengan adanya perubahan ini. Terapi bicara juga dapat membantu mengatasi kesulitan-kesulitan menelan, makan, dan bicara pasca-operasi.
Dokter juga dapat merekomendasikan kemoterapi untuk mengobati kanker dengan kombinasi bersama pembedahan dan/atau radiasi.
Baca juga: Mengapa Demam Bisa Membahayakan Pasien Kanker?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.