Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebak Waspadai Musim Pancaroba

Kompas.com - 10/08/2008, 17:01 WIB

LEBAK, SABTU - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mewaspadai musim pancaroba menyusul meningkatnya kasus penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diare dan demam berdarah dengue (DBD).

"Saya sudah menginstruksikan kepada semua petugas puskesmas tentang kewaspadaan dini karena peralihan musim kemarau yang mengakibatkan kesulitan air bersih," kata Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Lebak, H Maman Sukirman, Minggu (10/8).

Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya kejadian luar biasa (KLB) berbagai penyakit menular yang melanda warga Kabupaten Lebak. Menurut dia, dengan sistem pencegahan kewaspadaan dini itu maka petugas puskesmas sebagai ujung tombak dapat berperan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan penyuluhan serta pengobatan.

Kondisi kemarau ini, ujar dia,  jangan sampai terjadi KLB, sehingga petugas puskesmas melalui manteri keliling, bidan desa bekerja lebih optimal. Terutama, lanjut dia, memberikan pelayanan kesehatan juga penyuluhani kepada masyarakat.

Meskipun, kendala yang dihadapi petugas medis itu berat namun diminta tak segan-segan untuk memberikan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ia mencontohkan, warga yang awalnya sering membuang air besar di kebun atau sungai, mereka diminta meninggalkan kebiasaan itu.

Sebab, perilaku itu bisa menimbulkan berbagai penyakit menular juga sangat mematikan. Dia mengatakan, pekerjaan untuk merubah PHBS di tengah masyarakat itu tentu sangat berat karena penyebabnya rendahnya pendidikan serta himpitan  kemiskinan.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada petugas puskesmas agar tak henti-henti memberikan penyuluhan kesehatan. Kepala Puskesmas Panggarangan, H Edi Sunaedi  mengatakan, dari 10 besar  kategori penyakit di wilayah kerjanya kasus penyakit diare mengalami peningkatan.   

"Selama Juli lalu tercatat penderita diare mencapai 96 orang," katanya.  

Dia menambahkan, dari 96 anak itu hingga kini belum menerima laporan korban jiwa karena petugas puskesmas cepat bertindak dengan merujuk ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com