GROBOGAN, KAMIS - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan pada bulan Ramadhan saat ini membutuhkan tambahan persediaan darah karena jumlah pendonor darah menurun tajam.
Kepala Unit Transfusi Darah Cabang PMI Grobogan, dr. Susanto, Kamis (11/9), mengatakan, untuk menarik minat pendonor darah agar menyumbangkan darahnya perlu ditempuh cara-cara yang lebih kreatif yakni salah satunya dengan mengontak melalui pesan singkat atau SMS.
Ia mengatakan, SMS itu berisikan meminta mereka atau pendonor darah dengan kerelaannya untuk menyumbangkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) daerah setempat. Dengan SMS untuk menarik pendonor darah agar menyumbangkan darahnya diharapkan menumbuhkan kepedulian para donor untuk kegiatan kemanusian.
Selama bulan Ramadhan, pendonor yang tercatat di PMI Grobogan hanya tiga orang setiap harinya. Padahal, pada hari-hari biasa pendonor darah bisa mencapai 20 sampai 25 orang setiap hari.
Untuk itu, ia berharap, karena sepinya pendonor darah pada bulan Ramadhan ini maka dengan pesan SMS bisa lebih baik lagi. Bahkan saat ini, persediaan darah di PMI Grobogan cukup mengkhawatirkan.
"Saat ini saja, permintaan darah dari masyarakat rata-rata 30 kantong per hari dan sementara persediaan di PMI hanya 182 kantong darah. Apabila tidak ada tambahan dari pendonor persediaan darah itu hanya bisa untuk memenuhi enam hari ke depan," katanya.
Sejak Agustus lalu, PMI Grobogan mampu memiliki persediaan 1.129 kantong karena kebutuhan pada saat itu mencapai 1.097 kantong sehingga saat ini perlu terus mencari donor agar stoknya meningkat lagi dengan menumbuhkan rasa kemanusian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.