Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Terhindar dari Stres? Ayo Pijat Saja!

Kompas.com - 20/04/2009, 22:14 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Menunggu kepastian dalam perhitungan surat suara pemilu legislatif 2009 dapat melelahkan kerja otak dan otot bagi para peserta pemilu atau para Calon Legislatif (Caleg) sehingga mempengaruhi psikologinya dan mengakibatkan stres.
     
"Stres itu akibat terlalu keras berpikir dan capek bekerja seperti caleg yang stres karena banyak berpikir dan lelah bekerja melebihi kapasitas kerja tubuhnya," kata pemijat tuna netra juga Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Tuna Netra Indonesia, cabang Tasikmalaya, Muhammad Rahmat.

Ia menilai terapi pijat refleksi mampu memberikan relaksasi pada otot yang tegang, dan tingkat dampak stres akan berkurang. Terjadinya stres, katanya, karena jantung yang memompa darah ke seluruh saraf terhambat karena tegangnya otot.
    
Untuk itu agar stres bisa diatasi maka perlu pemijatan yang khusus seperti dilakukannya pemijatan bagian paha sebelah kiri yang akan mampu mengimbangi kerja jantung lebih optimal.

Selain itu kata Rahmat para penderita stres akan dilakukan pemijatan telapak kaki, karena didaerah tersebut merupakan titik utama dari seluruh organ tubuh termasuk lelahnya kerja otak dan rasa capek.

"Refleksi itu dapat mengaktifkan kembali syaraf organ di dalam tubuh dengan memijat-mijat bagian telapak kaki," katanya.

Dikatakannya selain dengan obat dan terapi khusus oleh dokter psikolog, seharusnya diimbangi dengan cara pijatan supaya upaya penyembuhannya cepat teratasi.

Ia menjelaskan pemijat yang diasuh olehnya sesuai dengan metode yang mengetahui cara mengatasi berbagai keluhan yang dirasakan penderita.
      
Namun jika dilakukan pemijatan asal dan tidak menggunakan metode pendidikan pemijatan yang resmi maka akan terjadi kesalahan dalam pemijatan. "Jika dipijat bukan sama orang ahlinya, nanti  jantung kaget, bahayanya bisa pingsan," katanya.
     
Sementara itu kata Rahmat stres bisa menimpa kepada semua kalangan, untuk itu pemijatan refleksi sangat dibutuhkan tubuh dalam mengembalikan stamina dengan pemijatan secara rutin satu kali dalam sebulan.
     
Selain itu dilakukannya pemijatan bagi orang stres mampu meningkatkan konsentrasi, mengurangi rasa tegang dan gelisah dan kondisi tubuh dan perasaan akan lebih nyaman.
     
"Saya bisa membuktikan dengan cara pemijatan, para penderita stres akan merasa lebih tenang, saya yakin karena kami di sini menggunakan metode sesuai dengan teori yang dipelajari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com