Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Seputar Diet

Kompas.com - 03/07/2009, 13:10 WIB

Dengan diet yang benar, berat badan jadi seimbang, tubuh pun lebih sehat. Anda yang ingin menjaga berat badannya, jangan sembarangan percaya dengan mitos-mitos yang berkembagn seputar diet. Berikut mitos-mitos diet yang perlu Anda perhatikan

1. Tidak makan malam
Menghindari makan malam untuk menurunkan berat badan, adalah mitos yang kurang tepat. Berat badan dipengaruhi oleh kalori total yang diasup dikurangi kalori yang dikeluarkan dalam sehari (berat badan = kalori total yang diasup - kalori yang dikeluarkan).

Jika makan malam dihilangkan, kemudian menggantinya dengan makanan kecil untuk menahan lapar, dan makanan kecil yang dimakan untuk mengganti makan malam tadi mengandung kalori tinggi, maka berat badan tetap tidak akan turun. Menghilangkan makan malam juga akan berakibat munculnya keluhan tubuh tidak nyaman, lapar, atau bahkan gangguan lambung (sakit mag).

Jika makan malam diganti dengan mengudap buah, dengan catatan pada malam hari tidak melakukan aktivitas apa-apa. Prinsipnya, makan adalah menyuplai tubuh untuk metabolisme tubuh, mengganti sel yang rusak, aktivitas fisik, dan lainnya. "Kalau tidak ada suplai, ya tidak akan bisa beraktivitas karena kelaparan, yang akan dikompensasi tubuh dengan membentuk gula dari cadangan tubuh sendiri. Dampaknya, metabolisme terganggu, dan akan timbul keluhan tidak enak badan, bahkan bisa timbul sakit mag."

2. Tidak sarapan pagi bagus untuk diet
Salah. Tanpa sarapan, gula darah akan bisa turun. Kadar gula yang rendah akibatnya konsentrasi terganggu, lemas, mudah marah dan sebagainya. Sehingga bagi orang yang bekerja jadi tidak efektif. Biasanya, dengan tidak sarapan rasa lapar diatasi dengan makanan kecil, yang seringkali karena bentuknya kering dan ringan, ternyata kalorinya banyak. Akibatnya, tujuan malah tidak tercapai juga, BB bisa-bisa naik.

Kecenderungan lain adalah, karena pagi tidak sarapan, sehingga siang hari kelaparan dan makan jadi banyak. Jadinya tidak efektif juga. Metabolisme tubuh yang normal tidak bisa menerima pola makan yang tidak teratur.

3. Minum air putih dan air es akan membuat tubuh melar
Ini juga mitos yang salah kaprah. Air putih tidak mengandung kalori, jadi tidak akan menyebabkan gemuk. Air es memang akan membuat penyerapan makanan jadi lebih baik, tetapi air putih sendiri tidak memberikan sumbangan kalori. Sehingga seberapa banyak minum air putih tidak akan meningkatkan timbunan lemak. Pada tubuh yang normal, konsumsi air yang sangat banyak akan dikeluarkan oleh tubuh melalui kencing, sehingga kandungan air di tubuh tetap dalam batas normal.

4. Air jeruk nipis cespleng menurunkan berat badan
Mitos yang juga tak benar. Malah, yang terjadi, biasanya kita meminum es jeruk dengan ditambah gula banyak-banyak supaya manis, karena jeruknya sangat asam. Akibatnya, lemak makin menumpuk. Boro-boro berat badan turun, yang terjadi malah bisa sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com