Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Pir, Hilangkan Racun dan Radikal Bebas

Kompas.com - 08/09/2009, 14:06 WIB

KOMPAS.com - Salah satu jenis pangan sumber zat gizi yang dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak adalah buah-buahan. Bagi Anda yang ingin mencari buah untuk mencegah radikal bebas, pir adalah jawabannya.

Pir mengandung asam klorogenat, salah satu bagian dari asam hidroksi sinamat. Asam hidroksi sinamat berperan sebagai antioksidan yang membendung pembentukan sel kanker.

Hasil penelitian menunjukkan, asam tersebut mampu mencegah pertumbuhan bakteri Shigella sonnei, penyebab penyakit pada saluran pencernaan.

Asam hidroksi sinamat mencegah terjadinya kanker kolon. Asam tersebut bekerja mengikat nitrat di dalam perut, sehingga menghambat terbentuknya nitrosamin, senyawa penyebab kanker.

Asam hidroksi sinamat banyak terkumpul pada bagian kulit pir. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, konsumsi pir bersama kulitnya.

Pir baik untuk mencegah radikal bebas disebabkan kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C memacu sel darah putih melawan infeksi, membunuh bakteri dan virus, serta meregenerasi vitamin E. Vitamin E merupakan antioksidan larut lemak, sedang vitamin C larut air. Tanpa kehadiran vitamin C, vitamin E akan teroksidasi oleh radikal bebas.

Konsumsi pir juga dapat menghindari kerusakan organ hati. Glutathione dalam pir diperlukan dalam metabolisme hati untuk menghilangkan racun dan juga sebagai antioksidan utama di dalam tubuh. Konsumsi buah yang kaya glutathione mengurangi sekitar 36 persen risiko gangguan organ hati.

Narasumber: Prof.Dr.Made Astawan, Ahli teknologi pangan dan gizi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com