Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurangi Lemak dan Kalori pada Salad

Kompas.com - 10/09/2009, 12:03 WIB

KOMPAS.com - Banyak orang yang berniat menambah asupan sayurnya dengan menyantap salad. Namun jangan percaya bahwa semua salad itu sehat. Ada banyak jenis lemak yang dikandung oleh berbagai sajian salad, Anda harus tahu mana yang tak begitu memberi manfaat gizi untuk Anda. Tukar beberapa sayuran yang disajikan dengan jenis yang lebih sehat.

Pilih yang lebih bervitamin
Tahu selada seperti apa yang lezat dan lebih bergizi? Pilihlah yang warnanya hijau tua. Makin tua warnanya, makin bergizi. Lebih baik tukarkan selada putih dengan selada hijau, bayam, atau radicchio (sejenis selada berwarna merah) yang lebih bervitamin. Dua sumber vitamin dan mineral lainnya adalah endive (sejenis selada yang kayak potasium, asam folat, vitamin A dan K), dan kubis merah, yang mengandung phytonutrients.

Kombinasikan warnanya
Tidak semua sayuran diciptakan sama. Pilih kombinasi sayuran yang tepat, misalnya wortel, kacang polong, dan brokoli. Kombinasi warna pada sayuran seperti ini akan memberikan Anda gizi yang juga bervariasi. Hati-hati dengan sayuran yang dipenuhi minyak, seperti tomat kering. Pilih saja tomat segar yang merupakan sumber lycopene, yang dianggap sebagai pencegah beberapa jenis penyakit kanker.

Tambahkan protein
Protein boleh dibilang wajib ditambahkan untuk menambah kelezatan dan tentu saja gizinya. Syaratnya, tidak memasaknya dengan cara digoreng atau ditumbuk. Pilih protein yang ringan seperti ayam tanpa kulit, salmon, atau tuna. Jika Anda memilih sumber protein dari sayuran, pilih kacang polong. Setengah cangkir kacang polong kalengan mengandung 6 gram serat, dan lebih dari seperempat asupan harian protein, sekitar 100 kalori.

Hindari topping lain
Yang dimaksud topping antara lain crouton (potongan roti kering), atau potongan bacon, yang memang membuat salad menjadi lebih gurih. Jika Anda ingin sesuatu yang renyah, tambahkan sesendok kacang yang baik untuk jantung sebagai pengganti tambahan yang tidak memiliki nilai gizi. Keju juga merupakan topping yang tidak begitu disarankan (secangkir keju Cheddar mengandung lebih dari 100 kalori). Sebagai gantinya, pilih sejumput keju dengan aroma yang keras seperti feta atau Parmesan, yang kadar lemak dan kalorinya lebih rendah.

Pilih dressing yang tepat
Salad dressing yang enak biasanya justru mengandung banyak lemak, kalori, bahkan kadar sodium, gula, dan karbohidrat. Cek berapa jumlah kalori dressing tersebut pada label di botolnya, dan batasi jumlah yang Anda tuangkan ke atas sayuran sampai dua sendok makan saja. Minyak zaitun dan minyak kanola lebih disarankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com