Ronaldinho Gagalkan Pembalasan Madrid

MILAN, KOMPAS.com - Real Madrid gagal melakukan pembalasan kepada AC Milan. Pada lanjutan Liga Champoions Grup C di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa atau Rabu (4/11) dini hari WIB, Madrid sempat unggul lebih dulu. Namun, Milan mampu membalasnya dan kedudukan berakhir 1-1.

Gol Madrid dicetak Karim Benzema pada menit ke-28. Sedangkan gol balasan Milan dicetak Ronaldinho melalui tendangan penalti. Keingingan Madrid membalas kekalahan 2-3 di Santiago Bernabeu pun gagal. Milan tetap memimpin klasemen Grup C.

Permainan cepat langsung diperagakan kedua tim. Keduanya seolah mencoba mencuri gol lebih cepat.

Pada menit ke-12, tendangan Sergio Ramos dari luar kotak penalti meluncur kencang. Sayang, masih sedikit di kanan gawang Dida.

Namun, Milan terus meladeni setiap permainan Madrid. Begitu menguasai bola, Milan mencoba langsung menekan. Beberapa kali mereka menyulitkan pertahanan Real Madrid.

Terutama pada menit ke-25, Alexandre Pato lepas dari kawalan. Menyisir sisi kiri pertahanan Madrid, dia mengecoh Pepe dan melepaskan tendangan ke gawang. Sayang, ruangnya sudah telanjur ditutup Iker Casillas yang kemudian mampu menguasai bola.

Saling serang terus berlangsung. Sebuah kesalahan Clarence Seedor dalam memberikan umpan pada menit ke-28, berbuah petaka. Bola terebut pemain Madrid dan diberikan kepada Kaka. Mantan pemain Milan itu membawa bola, melewati dua pemain dan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat defleksi, hingga Dida hanya mampu membloknya. Bola terlepas langsung disambar Karim Benzema dan gol, 1-0.

Milan mencoba membalasnya. Setelah beberapa kali berusaha, kerja keras mereka berbuah juga. Aksi Gianluca Zambrotta mampu menembus kotak gawang pada menit ke-35. Namun, dia dijatuhkan Pepe dan wasit menunjuk titik putih. Ronaldinho yang menjadi eksekutor, tanpa kesulitan menaklukkan Iker Casillas dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Semenit kemudian, Pato yang mendapat umpan lambung dari Seedorf, berhasil menguasai bola dan melewati Alvaro Arbeloa. Dia langsung melepaskan tendangan dan masuk ke gawang Madrid. Namun, gol dianulir, karena dia dianggap melakukan pelanggaran kepada Arbeloa lebih dulu.

Madrid berusaha kembali unggul. Kaka beberapa kali merepotkan pertahanan mantan klubnya. Dia juga sering melepaskan tendangan jarak jauh yang berbahaya. Pada menit ke-43, tendangannya tepat ke gawang, tapi masih mudah dikuasai Dida.