Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vidic Indikasikan Tinggalkan "Setan Merah"

Kompas.com - 27/11/2009, 04:27 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Bek Manchester United (MU), Nemanja Vidic, mengaku tidak berpikir mengenai perpanjangan kontrak. Media Inggris menilai, itu merupakan indikasi bahwa Vidic tidak lagi antusias dengan masa depannya di MU dan mungkin hengkang.

"Aku bahagia di sini dan kupikir, aku telah menunjukkan itu di setiap laga. Aku ingin menjadi bagian tim di setiap laga dan memberikan seratus persen. Aku tak ingin memaksa klub memberikan kontrak baru untukku. Aku tak mau memaksa siapa pun," ungkapnya.

"Aku tak pernah mengatakan bahwa aku tak betah. Orang lain mengatakan itu dan menuliskannya, Aku tak bisa melawan itu, Aku tak ingin terus membicarakan hal itu," pungkasnya.

Vidic boleh membantah. Namun, semua orang tahu bahwa ia dan istrinya, Ana, kurang nyaman dengan kehidupan sehari-hari di Manchester. Mereka berpikir untuk mencari suasana lebih baik di Eropa bagian selatan. Menurut Daily Mail, itu menjadi bukti bahwa Vidic serius mempertimbangkan kemungkinan pindah ke Divisi Primera.

Saat ini, Vidic terikat kontrak hingga 2012 dan mendapat gaji sebesar 70.000 poundsterling per pekan. Sejauh ini, ia mengaku bahagia dan siap menghormati kontraknya. Melihat konsistensi performa dan fisik, MU akan berusaha mempertahankannya.

Meski begitu, MU juga tak akan segan menjual Vidic, bila ia menolak memperpanjang kontrak baru (yang biasanya ditawarkan paling lambat semusim sebelum kontrak habis). Pasalnya, secara bisnis, bila memaksa menahan Vidic tanpa perpanjangan kontrak, MU akan rugi.

Menurut Daily Mail, untuk mengantisipasi kemungkinan itu, MU terus memantau dan siap menjerat bek Palermo, Simon Kjaer. Pemain sal Denmark ini memiliki klausul buy-out sebelas juta poundsterling. (DM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com