Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detoks Tak Harus dengan Buah

Kompas.com - 06/01/2010, 13:16 WIB

KOMPAS.com - Selama liburan, Anda tentu melupakan semua diet yang Anda jalankan selama ini. Hasilnya, selain timbangan naik, tubuh pun mungkin mulai menyimpan penyakit. Kalau sudah begini, tak ada jalan lain yang bisa Anda lakukan selain melakukan detoks.

Untuk detoks, Anda tak harus terpaku pada anjuran untuk hanya makan sayuran atau buah-buahan selama beberapa hari. Anda masih boleh kok, mengonsumsi makanan seperti biasanya. Asal, Anda benar-benar memilih makanan yang bergizi, dan menghentikan sementara makanan kemasan. Mulailah dengan pola makan berikut selama seminggu.

Kurangi gula
Gula pasir, madu, atau apa pun yang mengandung gula, berfungsi menambah kalori, dan tentunya akan meningkatkan kadar gula darah Anda. Mengonsumsi terlalu banyak gula juga akan menimbulkan peradangan, yang kemudian bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Gula juga bisa menyebabkan Anda sering merasa lelah. Karena itu, sebaiknya Anda lebih cermat saat membaca label kemasan makanan.

Hindari lemak jahat
Lemak jenuh dan lemak trans dapat menyumbat pembuluh nadi dan menyebabkan peradangan. Jenis lemak berbahaya ini sebenarnya bisa dihindari dengan mengurangi makanan yang digoreng, dan apa pun yang dibuat dengan minyak sayur terhidrogenasi. Lemak jenuh juga sebaiknya dibatasi hingga kurang dari 7 persen dari jumlah kalori yang Anda konsumsi dalam sehari. Caranya dengan menghindari daging berlemak tinggi, dan memilih susu rendah lemak.

Konsumsi protein
Protein tanpa lemak yang diperoleh dari daging ayam dan salmon liar mampu mempertahankan massa tubuh Anda. Jika Anda bisa mengonsumsi jenis makanan ini secara teratur akan lebih baik, karena dapat menstabilkan kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Pilih teh saja
Alkohol berat untuk liver, yang merupakan komponen penting dalam proses metabolisme. Akibatnya, lebih sulit untuk menolak makanan yang tidak sehat. Karena itu Anda disarankan untuk memilih air putih, teh, atau kopi saja.

Tambahkan serat
Serat yang mudah larut dalam air, seperti pada oats atau kacang-kacangan, lebih mengenyangkan. Serat ini membantu menarik kolesterol dari darah, dan memindahkannya melalui pencernaan.

Makan lebih sering
Menambah kalori dalam jangka waktu yang teratru akan membantu menstabilkan gula darah dan mempercepat metabolisme. Nikmati sarapan Anda dalam waktu 90 menit setelah bangun tidur, lalu usahakan makan setiap 4 jam. Namun, tentu saja, perbanyak asupan sayuran dan buah-buahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com