Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gates: Vaksin Malaria Hadir Tiga Tahun Lagi

Kompas.com - 26/01/2010, 15:04 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Bos Microsoft Bill Gates menyatakan, vaksin untuk penyakit malaria diharapkan bakal terwujud tiga tahun lagi.  Kini vaksin tersebut sudah dalam tahap pengujian terakhir meskipun vaksin yang sempurna baru akan hadir dalam kurun 10 tahun mendatang.

Gates adalah tokoh penting dalam kampanye melawan wabah malaria yang telah membunuh jutaan orang di dunia dan kebanyakan adalah anak-anak. Ia bahkan membuat sebuah yayasan untuk memerangi malaria yang didanai milyaan dolar AS.

Seperti halnya penyakit cacar, Gates percaya kalau malaria dapat dikendalian. Meskipun saat ini belum ada vaksin penyakit tersebut, tetapi upaya ke arah sana sudah semakin dekat.

"Kami sudah memiliki sejenis  vaksin yang sudah dalam tahap pengujian terakhir atau fase ketiga. Vaksin efektif secara parsial mungkin akan hadir dalam tiga tahun mendatang, tetapi vaksin yang benar-benar efektif secara penuh baru akan terwujud dalam 10 tahun," ujarnya kepada BBC World Service's World Today.

Pria yang menyandang predikat orang terkaya di dunia itu juga menyampaikan peringatan serta kekhawatirannya bahwa negara-negara maju akan memangkas anggaran bantuan luar negerinya untuk kemudian dialihkan bagi penanganan perubahan iklim.

Menurut Gates, hal itu merupakan kesalahan besar karena bantuan luar negeri tak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat yang pada gilirannya akan menghentikan pertumbuhan populasi yang merupakan kunci penting bagi pemanasan global.

"Saya hanya ingin memastikan bahwa pendanaan tak harus berujung  pada pemangkasan biaya untuk AIDS, obat atau vaksin, yang semuanya tak hanya menyelamatkan nyawa tetapi juga memperbaiki kesehatan yang akan membuat suatu negara dapat mengurangi pertumbuhan populasinya.  Dalam jangka panjang, untuk semua masalah lingkungan, memiliki populasi yang pertumbuhannya tak terlalu cepat akan membuat kita hidup dengan dasar yang berkelanjutan," ujar Gates.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com