Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Digosok Keras, Gigi Malah Sensitif

Kompas.com - 16/02/2010, 14:53 WIB

KOMPAS.com - Meski sikat gigi sudah menjadi kegiatan rutin setiap hari, ternyata kesalahan masih kerap terjadi, terutama dalam cara menyikat gigi. Menyikat gigi terlalu keras sering dilakukan dengan harapan gigi menjadi lebih cepat putih. Padahal tindakan itu justru membuat gigi sensitif.

Gigi sensitif merupakan kondisi yang disebabkan iritasi pada saraf di gigi. Penderita gigi sensitif umumnya mengeluh gigi terasa ngilu bila minum air dingin, ketika mengunyah makanan atau terhadap rasa asam atau manis. Kondisi gigi sensitif dialami oleh banyak orang. Di Amerika Serikat saja diperkirakan 40 juta orang dewasa menderita gigi sensitif.

Menurut survei yang dilakukan perhimpunan dokter gigi di AS, penyebab utama gigi sensitif adalah menyikat gigi terlalu keras serta konsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam.

Van B.Hayward, DMB, profesor dari departemen rehabilitasi mulut di School of Denstistry mengatakan, tekanan yang berlebihan saat menggosok gigi serta konsumsi makanan dan minuman asam akan menyebabkan gusi menurun dari leher gigi, lama kelamaan email gigi pun akan berkurang ketebalannya.

"Saat lapisan pelindung email gigi atau gusi terkikis, lapisan tipis di gigi yang disebut dentin akan lebih mudah terpapar. Dentin ini menghubungkan bagian saraf pusat gigi. Jika tak terlindungi, saraf pusat menjadi lebih rentan pada sensasi tertentu, seperti rasa sakit. Akar gigi yang tidak dilapisi email akan membuat gigi terasa ngilu saat minum atau makanan dingin, "papar Hayward.

Selain cara menyikat, pemilihan sikat gigi yang salah, penggunaan produk pemutih gigi, gigi yang berlubang juga bisa menyebabkan email gigi tergerus dan gigi sensitif.

Untuk mencegah terjadinya gigi sensitif, sangat dianjurkan untuk memilih sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut serta mengurangi tekanan berlebih saat menyikat gigi.  Selain itu, kondisi bulu sikat juga harus diperhatikan. Gantilah sikat gigi yang bulu sikatnya sudah mekar atau tidak beraturan. Selain tidak bisa membersihkan gigi secara optimal, bulu sikat ini  juga bisa melukai gusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com