Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Akik di Penis? Walah!

Kompas.com - 25/03/2010, 15:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat pergaulan bebas dan pengetahuan seksual yang minim, pria ini memasang cincin dari potongan batang sikat gigi di bawah kulit penisnya. Konon, cara itu bisa memberi kenikmatan kepada pasangan. Jika sekarang ia ejakulasi dini dan istrinya belum hamil, maka adakah kaitan dengan tindakan itu?

“Saya mau berkonsultasi mengenai masalah yang saya alami dengan istri saya. Saya berumur 27 tahun, sudah 13 bulan menjalani kehidupan berumah tangga, tetapi sampai saat ini belum dikaruniai anak.

Ada masa lalu saya yang buruk yang mungkin dokter harus ketahui. Mungkin sekali itu penyebabnya sehingga sampai saat ini kami belum dapat momongan. Saat kuliah, saya gonta-ganti pacar. Hampir setiap pacaran, kami melakukan hubungan layaknya suami-istri.

Suatu ketika, timbul ide gila karena ajakan teman juga. Penis saya pasangi semacam akik (bulatan) dari potongan batang sikat gigi. Akik ini dipasang di bawah kulit penis, yang awalnya bertujuan memuaskan pasangan.

Namun, setelah sekian lama, mulai tampak dan hadir sesuatu yang tidak saya pikirkan dan duga. Awalnya ketika ejakulasi, air mani keluar tersendat-sendat dan tidak lancar. Saya lalu putuskan menghilangkan sendiri akik tersebut. Namun, karena hanya menggunakan silet, prosesnya jadi lama dan akik tersebut baru bisa dikeluarkan setelah saya mengiris hampir seputaran kulit penis.

Beberapa waktu kemudian, di kulit buah zakar timbul semacam bisul yang awalnya cuma satu. Karena saya pikir itu bisul biasa, saya menusuknya menggunakan jarum. Setelah itu, timbul tiga bisul lain, dan lagi-lagi saya pecahkan pakai jarum.

Yang bikin saya bingung, ternyata lubang bekas tusukan lama sekali hilangnya, sampai saya menikah. Oh ya, pemasangan akik sekitar 2,5 tahun lalu dan bisul ada sekitar setengah tahun sebelum menikah.

Saya tidak pernah mengatakan hal ini kepada siapa pun, terutama orangtua, kecuali istri yang tahu setelah kami menikah. Saya di mata keluarga dan teman adalah anak yang berbakti dan alim.

Sekarang saat melakukan hubungan badan, saya cepat sekali ejakulasi. Hal itu terjadi cuma dalam hitungan detik. Bahkan, kadang penis belum sampai masuk seluruhnya, saya sudah ejakulasi. Kasihan sekali istri saya. Dia sering marah-marah karena jarang bisa orgasme. Sejak zakar saya tusuk-tusuk, air mani yang keluar tidak lagi putih, melainkan bening, encer, dan tidak berbau.

Apa yang harus saya lakukan dan ke mana saya harus memeriksakan dan mengobati ini agar bisa seperti sediakala? Saya ingin bisa segera mendapatkan momongan. Kami sudah sangat menantikan kehadirannya.”

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com