Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Keanehan Saat Bayi Lahir

Kompas.com - 27/04/2010, 19:37 WIB

KOMPAS.com - Saat hamil, Anda tentu rajin membaca-baca buku dan majalah mengenai kehamilan dan pengasuhan anak. Anda mendapat banyak informasi mengenai persalinan, masa-masa kurang tidur ketika si kecil telah hadir, dan cara-cara menyusui. Namun, sudah tahukah Anda bagaimana kondisi bayi yang baru dilahirkan? Misalnya, mengapa matanya juling, atau suara nafasnya berat?

Dr Alanna Levine, pakar pengasuhan anak di Orangetown Pediatric Associates di New York, membeberkan lima hal yang mungkin akan Anda temukan pada si kecil:

1. Poop-nya muncrat
Jangan mengaku baru punya bayi bila belum melihat poop yang berceceran di popoknya. Bahkan, poop-nya ini bisa mengenai ranjang atau dinding di sekitarnya. Menurut Dr Levine, "Poop bayi yang baru lahir kebanyakan berupa cairan, bercampur dengan tekstur seperti mustar." Memang tidak butuh tenaga ekstra untuk membersihkannya, hanya sedikit latihan untuk membiasakan diri. Maklum saja, hal ini akan sering Anda alami. 

Tinja bayi yang terbilang sehat adalah yang berwarna coklat, atau kuning kehijauan. Jika Anda melihat ada tanda-tanda darah di sana, sebaiknya Anda membawa si kecil ke dokter.

2. Suara erangan
Bayi tak hanya bisa menangis, tetapi juga mengerang, merintih, mendengus, mendengkur, dan berbagai suara aneh lainnya. Semua suara aneh tersebut disebabkan jalan di rongga hidung bayi menyempit pada awal kelahirannya. Hal ini menyebabkan lendirnya terperangkap di sana, dan menciptakan beberapa efek suara yang hebat.

Yang bisa Anda lakukan saat mendengar suara-suara ini adalah membersihkan hidung bayi dengan pompa isap untuk hidung. Perhatikan juga apakah erangan itu terdengar di setiap nafasnya. Jika ya, mungkin ia punya masalah sulit bernafas.

3. Kepalanya peyang
Persalinan bukan hanya sulit dialami oleh ibu, tetapi juga si bayi. Ia pun berusaha keras keluar dari saluran kelahirannya. Bayangkan ketika Anda mengejan saat bayi masih belum keluar sepenuhnya. Kepalanya masih lunak dan mudah dibentuk itu harus melewati tulang pinggul Anda, sehingga menyebabkan bentuknya menjadi gepeng atau peyang.

Jika tidak terjadi saat persalinan, bentuk kepala yang peyang itu juga bisa terjadi jika ia terlalu lama tidur dalam posisi telentang. Karena itu, sering-seringlah menggendong bayi Anda, demikian saran Dr Levine. Atau, pindah-pindahkan posisi mainan atau posisi tidurnya, agar ia tidak hanya menghadap ke satu sisi saja.

Nah, bila Anda sudah mencoba berbagai cara  namun kepala bayi masih terlihat rata di beberapa tempat, bayi mungkin membutuhkan semacam helm sementara untuk mengoreksi bentuk kepalanya. Helm semacam ini akan efektif jika dipakai pada usia 4-6 bulan. Segera konsultasikan dengan dokter bila Anda melihat ada yang salah dengan kepalanya.

4. Penisnya bengkak
Pada bayi laki-laki, Anda mungkin akan melihat penisnya sedikit lebih besar daripada yang Anda bayangkan, khususnya pada testisnya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh paparan hormon pada perut Anda sesaat sebelum melahirkan. Kemungkinan lain, ada cairan ekstra di dalam kantung sekitar testikelnya. Namun cairan ini akan dikeluarkan ketika si kecil buang air dalam beberapa hari berikutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com