Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akupuntur Hasilkan Pereda Nyeri Alami

Kompas.com - 02/06/2010, 11:59 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Setiap tusukan jarum di titik tertentu di tubuh ternyata efektif untuk merangsang tubuh mengeluarkan pereda nyeri alamiah yang disebut adenosine. Hasil penelitian ini semakin mengukuhkan pendapat bahwa metode akupuntur bisa diteliti dan dijelaskan secara ilmiah.

Berbekal pengetahuan tersebut, para ahli yakin manfaat akupuntur ini bisa digabungkan dengan obat kanker deoxycoformycin, yang menjaga agar kadar adenosine dalam tubuh lebih bertahan lama.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr.Maiken Nedergaard dan timnya dari University of Rochester Medical Center. Secara intensif mereka melakukan penelitian pada mencit yang diberikan terapi akupuntur setengah jam untuk kelompok mencit yang mengalami rasa tidak nyaman karena bekas cakaran.

Para peneliti menemukan bahwa level adenosine di jaringan kulit yang dekat dengan tusukan jarum 24 kali lebih tinggi setelah terapi akupuntur. Dan mencit yang menderita rasa tidak nyaman itu menunjukkan pengurangan rasa nyeri. Adenosine lebih dikenal sebagai pengatur tidur, menghambat sinyal saraf dan inflamasi.

Akupuntur adalah pengobatan dengan metode tusuk jarum pada beberapa bagian organ tubuh yang dianggap sebagai titik accupoint untuk menimbulkan efek khusus. Pengobatan ini tidak disertai dengan pemberian ramuan atau obat-obatan lain.

Akunpuntur yang dulu dianggap sepele dan sulit dijelaskan secara rasional kini telah menjadi salah satu pengobatan tradisional alternatif yang diakui dalam dunia kedokteran modern. Berbagai penelitian ilmiah pun dilakukan untuk menguak misteri dibalik kemampuan metode ini dalam menyembuhkan penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com