Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2010, 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem reproduksi wanita secara alami akan menghasilkan berbagai cairan vagina untuk membantu menjaga vagina tetap bersih dan sehat. Biasanya, cairan itu jernih, berwarna susu, dan tidak memancarkan bau yang kuat. Namun, tidak semua cairan vagina normal.

Bila cairan vagina menghasilkan bau tak sedap atau disertai oleh rasa sakit atau sensasi terbakar di daerah vagina harus menjadi perhatian. Jadi apa yang sebenarnya terganggu? Adanya bakteri, jamur, dan parasit adalah hanya beberapa penyebab terjadinya cairan vagina abnormal. Seorang wanita mungkin akan memiliki minimal satu infeksi vagina dalam hidupnya.

Dengan mengalami penyakit ini, sebagian besar wanita dengan infeksi vagina merasa malu untuk membicarakan secara pribadi dengan dokter mereka. Bahkan, sekitar 70 persen perempuan mengobati infeksi vagina mereka sendiri. Tetapi justru hal ini malah menambah lebih banyak masalah.

Sexxie.tv mengundang Anda untuk mengikuti seminar online dengan topik, “Cairan Pada vagina (Vaginal Discharge)”, Kamis, 10 Juni 2010, pukul 14.00 WIB, bersama Dr Juni Mendioro, dokter konsultan junior kebidanan dan di Rumah sakit St Martin de Porres di Filipina. Dia juga merupakan Koordinator Medical Skill group FlyFreeForHealth.

Siapkan perangkat komputer Anda, koneksi internet dan speaker untuk mengikuti presentasi dari Dr June mengenai topik menarik ini. Anda pun dapat bebas memberikan pertanyaan yang akan langsung di jawab, gratis!

Daftar sekarang melalui SMS. Ketik <alamat email Anda><spasi>SW0210 ke +65 98473224 untuk mendapatkan undangan menghadiri webinar ini yang akan dikirimkan ke email Anda. Klik link yang ada di undangan, ikuti langkah-langkah selanjutnya, dan Anda akan dengan mudah memasuki ruang webinar. Untuk infomasi lebih lanjut kunjungi www.sexxie.tv atau email ke info@sexxie.tv.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com