Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Waxing' Organ Intim Tingkatkan Gairah

Kompas.com - 21/07/2010, 12:48 WIB

KOMPAS.com — Banyak wanita yang memiliki terlalu banyak bulu di tangan, ketiak, atau tungkai diserang rasa tidak percaya diri. Karena itu, membasmi bulu atau waxing kini sudah jadi bagian dari penampilan wanita yang dianggap fashionable. Seiring perkembangan zaman, waxing juga kian merambah daerah sensitif atau organ kewanitaan.

Dalam beberapa tahun terakhir ini semakin banyak saja artikel di media yang memublikasikan berbagai metode waxing untuk daerah kewanitaan. Mulai dari yang hanya merapikan bulu kewanitaan, hingga digunduli.

Dalam sebuah survei yang dilakukan terhadap 2.451 perempuan berusia 18-68 tahun diketahui bahwa kerapihan bulu di organ kewanitaan ini merupakan hal yang penting. Akan tetapi, mayoritas responden kurang suka jika area tersebut digunduli.

Menurut survei yang dilakukan oleh tim dari Indiana University itu diketahui hanya 20 persen dari wanita muda (usia 18-24 tahun) yang mencukur rambut kewanitaannya sampai botak dalam satu bulan terakhir.

Sementara itu, hanya 12 persen dari perempuan dewasa (25-29 tahun) yang melakukan waxing pada organ intimnya. Wanita berusia 30-an bahkan lebih sedikit lagi, hanya 9 persen saja. Adapun wanita berusia di atas 40 tahun mayoritas mengatakan tidak berminat untuk menggunduli bulu kewanitaan mereka.

Yang menarik, mayoritas wanita mengaitkan kerapihan bulu kewanitaan dengan fungsi seksual dan citra diri yang positif. Mereka mengakui, hal itu membuat mereka lebih bergairah dan lebih puas secara seksual, meski hal itu tidak berkaitan dengan orgasme. Dengan kata lain, mereka merasa lebih seksi, lebih nyaman, dan tertarik untuk memperlihatkan kewanitaan kepada pasangan, apalagi bila penampilannya halus bebas bulu.

Lantas, bagaimana pandangan pria mengenai hal ini? Ketika ditanyakan kepada para mahasiswa, mayoritas mengatakan bahwa menggunduli bulu kewanitaan adalah hal yang aneh. Sebagian bahkan mengaku tidak suka karena hal itu mengingatkan mereka pada adik perempuan mereka.

Para pria muda itu lebih suka bercinta dengan wanita dengan ciri organ kewanitaan wanita dewasa pada umumnya, termasuk bulu kewanitaan. Singkatnya, dirapihkan boleh, digunduli jangan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com