Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Lirik Bisnis Beras Premium

Kompas.com - 02/08/2010, 20:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Urusan Logistik (Bulog) berharap diberikan keleluasaan untuk menjalankan fungsi komersialnya terhadap beras premium. Dengan demikian, Kepala Bulog Sutarto Alimuso mengatakan, peran beras sebagai faktor pendorong utama tingginya inflasi dapat ditekan.

"Itu kan yang menarik inflasi adalah beras premium. Kita ke depan berharap bisnis Bulog di beras premium ditingkatkan," tuturnya di Kantor Menko Perekonomian, Senin (2/8/2010).

Dengan memperoleh keleluasaan itu, Sutarto mengatakan, Bulog dapat melakukan pasar murah beras premium seperti yang telah dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di sana, Bulog menjual beras premium dengan harga di bawah harga pasar.

Sutarto mengatakan, beras premium yang berkisar di harga Rp 6.700 dapat dijual dengan harga Rp 6.300. Menurutnya pula, strategi ini dapat menekan angka inflasi akibat beras ke depannya, selain dengan tetap berupaya mempercepat turunnya raskin kepada rumah tangga-rumah tangga miskin menjelang Lebaran.

Selama ini, beras premium di Bulog masih terbatas dengan melepaskannya sesuai dengan harga pasar. Sutarto optimistis dapat meningkatkan fungsi komersial Bulog dengan menyesuaikannya pada kemampuan Unit Pengolahan Gabah dan Beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com