Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salad, Makanan Kebijaksanaan

Kompas.com - 04/08/2010, 10:02 WIB

Kompas.com - Menurut sebuah catatan, salad dan khususnya sayur lettuce merupakan jenis makanan berkelas tinggi. Ada yang menyebutnya sebagai "makanan kebijaksanaan". Bapak kedokteran dunia, Hippocrates, percaya bahwa salad makanan yang mudah dicerna dan memiliki efek pembersihan.

Di zaman Raja Louis XIV dari Perancis pada abad 17, ada tulisan mengenai salad yang berbunyi seperti ini: "Aku perintahkan makan salad kepada semua orang yang mempercayaiku karena salad menyegarkan tanpa membuat lemah, dan menenangkan tanpa mengganggu, yang sering kusebut sebagai pembuat awet muda."

Kutipan tersebut sekadar mau menggambarkan bahwa salad merupakan makanan yang mewah dan sangat bergengsi, yang menjadi hidangan penting bagi kalangan aristrokat. Dalam tradisi makan orang-orang Barat, salad dihidangkan dengan memikul berbagai fungsi.

Selama ini kebanyakan orang mengenal salad sebagai makanan pembuka (appetizer salad). Biasanya salad yang dihidangkan cukup ringan, dengan maksud untuk merangsang selera mengingat salad dihidangkan sebagai menu pertama dari serangkaian hidangan.

Selain itu ada juga yang disebut side salads, yaitu hidangan salad yang berfungsi sebagai pendamping makanan utama dan dihidangkan bersama-sama dengan makanan utama. Ada lagi jenis salad yang dihidangkan sebagai makanan utama, yang disebut entree salad. Biasanya terdiri dari sumber protein, semisal dada ayam atau daging sapi yang dipotong tipis.

Jenis salad yang lain lagi disebut palate-cleansing salads, yang dihidangkan justru setelah menyantap makanan utama. Fungsinya untuk membuat perut terasa nyaman. Salad yang lain lagi disebut dessert salads, yang dihidangkan sebagai makanan penutup. Biasanya rasa salad ini manis, seperti gelatin atau whipped cream. (GHS/Widya Saraswati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com