Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Saya Gila Kebersihan?

Kompas.com - 27/08/2010, 13:24 WIB

Kompas.com - Anda mungkin  masih ingat salah satu adegan film The Aviator yang menceritakan kisah Howard Hughes, multimiliader yang perfeksionis dan juga terobsesi pada kebersihan (clean freak). Ia digambarkan sering mencuci tangan berkali-kali dan menyentuh gagang pintu menggunakan sapu tangan.

Terobsesi pada kebersihan ternyata termasuk dalam salah satu gangguan psikis obsesif-kompulsif, yaitu terobsesi pada kebersihan. Pada umumnya mereka merasa cemas bisa segala sesuatu yang disentuhnya tidak bersih.

Walaupun tidak seekstrem Hughes, namun tanpa disadari banyak kebiasaan kita yang bisa digolongkan pada gila kebersihan. Misalnya saja tiba-tiba merasa mual ketika melihat sesuatu yang kotor atau tidak tahan untuk membersihkan meja orang lain yang dianggap kotor. Apa saja gejala clean freak lainnya?

1. Suka mengorek telinga Ada sebagian orang yang merasa dalam telinganya menumpuk banyak kotoran. Alhasil, dalam sehari mereka membersihkan telinganya berkali-kali. Padahal mengorek telinga terlalu dalam dan juga terlalu sering bisa menyebabkan infeksi. Tindakan ini bukannya mengeluarkan kotoran malahan bisa merusak gendang telinga. Karena itu, sebaiknya jangan lakukan apa pun karena secara alami kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya.

2. Memotong pendek kuku kaki Memotong kuku kaki terlalu sering hingga pendek bisa menyebabkan kuku berbalik tumbuh ke dalam. Pada kasus yang ekstrem, bisa menyebabkan infeksi tulang dan borok. Hindari memotong kuku terlalu pendek atau terlalu dalam, selain itu selalu gunakan alas kaki yang nyaman.

3. Tak bisa tidur Beberapa orang yang menderita obsesi kebersihan mengatakan seringkali mereka tidak bisa memejamkan mata di malam hari bila masih ada sesuatu yang belum bersih di rumah. Aktris Charlize Theron  termasuk diantaranya. "Sering kali saya sudah berbaring, tetapi tak kunjung tertidur karena merasa ada sesuatu yang kurang bersih di dalam lemari," katanya.

4. Menyikat gigi berulang-ulang Gigi yang tidak dirawat memang bisa  menimbulkan gangguan, tapi menyikat gigi tak perlu dilakukan berkali-kali karena justru bisa merusak email gigi. Menyikat gigi dengan cara yang salah juga akan menyebabkan gigi jadi lebih sensitif. "Periksa sikat gigi Anda. Jika Anda menyikat gigi secara benar, bulu sikat Anda akan masih rapi selama beberapa bulan," kata Ronald Goldstein, penulis buku Change Your Smile.

5. Rajin cuci muka Udara panas dan berdebu akan membuat kulit lebih mudah berminyak dan menyebabkan kulit terasa lengket. Tapi bukan berarti Anda perlu menggosok kulit wajah dengan scrub dengan heboh. Membasuh muka terlalu sering justru membuat kelenjar minyak lebih aktif. Terlalu banyak sabun pada kulit wajah juga bisa menyebabkan pori-pori wajah tersumbat dan menimbulkan jerawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com