Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belilah Telur Secukupnya Saja

Kompas.com - 31/08/2010, 09:22 WIB

KOMPAS.com — Telur akan memberi manfaat gizi maksimal apabila kita bisa memilihnya dengan baik, seperti di bawah ini.

* Belilah telur yang disimpan dalam lemari pendingin, bukan yang ditaruh di udara terbuka pada suhu kamar. Pasalnya, telur cepat rusak jika tidak disimpan dalam lemari pendingin.

* Periksa tanggal produksi atau tanggal kedaluwarsa telur. Aturan ini untuk telur yang dikemas khusus. Jika dijualnya per butir, jangan sungkan bertanya pada penjual mengenai tanggal produksi telur. Telur segar bila dikeluarkan dari cangkangnya, bentuk kuningnya akan tetap utuh. Telur yang sudah lama, putihnya lebih cair dan bentuk kuningnya lebih pipih.

* Tak perlu membedakan telur dari warna cangkangnya. Warna cangkang tidak ada hubungannya dengan kandungan gizi telur. Kita juga perlu tahu bahwa telur organik, telur ayam kampung, dan telur ayam free range (bebas berkeliaran) memiliki nilai gizi yang sama dengan jenis telur ayam lainnya. Hanya saja, harganya lebih mahal.

* Periksa telur jangan sampai ada yang retak. Telur yang retak mungkin telah terkontaminasi oleh bakteri Salmonella penyebab diare.

* Beli telur segar secukupnya saja karena telur hanya tahan 3-5 minggu di dalam lemari pendingin.

Proses penyimpanan juga memengaruhi keawetan gizi di dalam telur. Tentu sayang sekali jika gizi telur jadi rusak karena kita tidak paham cara menyimpannya dengan benar. Hindari hal ini dengan mempraktikkan anjuran berikut.

* Jika Anda punya sisa putih atau kuning telur, simpanlah di lemari pendingin. Namun, usianya tidak lebih dari 4 hari.

* Sisa makanan yang terbuat dari telur harus segera disimpan dalam lemari pendingin dan dikonsumsi dalam waktu 3 hari.

* Telur yang sudah direbus, bukan berarti tahan pembusukan. Jadi, telur rebus tetap harus disimpan dalam lemari pendingin serta dikonsumsi dalam waktu 1 minggu.

Narasumber: Dr Johanes C Chandrawinata, MND, SpGK, dokter spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Melinda, Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com