Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyamuk Juga Pilih-pilih Korban Gigitan

Kompas.com - 31/08/2010, 11:48 WIB

KOMPAS.com — Nyamuk sepertinya tidak pandang bulu dalam menggigit korbannya. Namun, nyamuk sesungguhnya lebih menyukai darah manusia berjenis kelamin perempuan. Para peneliti menduga, nyamuk suka menggigit kaum wanita karena darahnya lebih manis akibat pengaruh hormon estrogen.

Selain itu, nyamuk juga lebih memilih orang yang berbadan besar sebagai korbannya. Mengapa? Dalam riset yang dimuat dalam Annals of Internal Medicine disebutkan, orang gemuk atau yang berbadan besar cenderung mengeluarkan panas atau karbon dioksida lebih banyak sehingga menarik nyamuk.

Bukan hanya pria, wanita yang berbobot tubuh besar juga menjadi incaran nyamuk. Penelitian terhadap para ibu hamil membuktikannya. Hal itu terjadi karena ibu hamil mengembuskan karbon dioksida lebih banyak dan memiliki suhu tubuh lebih tinggi sehingga dapat dideteksi nyamuk dengan mudah.

Hal lain yang menjadi incaran nyamuk adalah asam laktat. Itu sebabnya mengapa orang yang sedang beraktivitas di luar ruangan dan berkeringat sering digigit nyamuk. "Nyamuk bisa mencium senyawa kimia yang dikeluarkan kulit manusia dari jarak 30 meter," kata dr Clifford W Basset dari Allergy and Asthma Care of New York, Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com