Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Haji di Bogor Divaksin Meningitis

Kompas.com - 20/09/2010, 18:08 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 240 orang calon haji menjalani vasksinasi meningitis (radang selaput otak) di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, Senin (20/9/2010). Mereka adalah bagian dari 1.081 orang calon haji dari Kota Bogor yang dijadwalakan sudah seluruhnya divaksin sebelum Sabtu (25/9/2010) mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Triwandha Elan menjelaskan, vaksin meningitis yang dipakai adalah (merek) Menveo, yang sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia. "Vaksin kami terima dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada minggu lalu," katanya.

Triwanda Elan menegaskan, setiap calon haji wajib divaksin meningitis. Setelah divaksin, calon haji akan mendapat sertifikat yang menyatakan yang bersangkutan sudah divaksin tersebut. Sertifikat tersebut akan ditempel di buku hajinya, yang akan diperiksa di embarkasi.

"Jika tidak ada sertifikat tersebut sudah pasti calon haji itu dipulangkan, tidak boleh berangkat haji. Vaksinasi dipusatkan di Puskesmas Tanah Sareal dan hari terakhir vaksisnasi adalah Jumat (24/9/2010)," katanya.

Adapun Kepala Seksi Penyelengaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, Cholid Mawardi, menambahkan, pada Sabtu mendatang, seluruh calon haji Kota Bogor akan melaksanakan latihan akbar manasik haji di Lapangan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, mulai pukul 07.00.

"Semua calon haji harus hadir. Acara ini juga dihadiri Wali Kota Bogor Diani Budiarto dan pejabat muspida lainnya," kata Mawardi.

Mengenai jumlah calon haji yang kurang dari kuota yang sudah ditetapkan, ia mengatakan, memang ada 15 orang yang sudah mendaftar, batal beribadah haji tahun ini. Sebetulnya, kuota haji Kota Bogor tahun ini adalah 1.096 orang. Namun sampai batas akhir pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIB) pada 30 Agustus lalu, hanya 1.081 orang yang melunasi BPIB-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com