ATM di Padang Dibobol Residivis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembobol ATM di Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, merupakan kawanan residivis yang pernah melakukan perampokan di lima lokasi berbeda. Hal ini disampaikan Wakadiv Humas Polri Brigjen Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Selasa (28/9/2010) siang.

"Berdasarkan hasil pendalaman yang kami lakukan, kelompok ini pernah juga melakukan pembobolan ATM Bank BNI di Akper Medan pada tahun 2009, ATM Bank BNI pada April 2010 di Universitas Andalas, ATM Bank Mandiri di kantor Telkom Padang pada Agustus 2010, pembobolan ATM Mandiri di Jalan Jomi, Padang, tapi gagal, dan terakhir di Universitas Bung Hatta kemarin," papar Yoga.

Pihak kepolisian juga telah mendapatkan tambahan barang bukti dari lokasi penggerebekan para tersangka. "Awalnya ada sembilan jenis barang bukti. Setelah dikembangkan, jadi ditemukan lagi tiga tas yang berisi 21 butir amunisi, sarung tangan, dompet berisi uang tunai Rp 2 juta, kemeja, dan lain-lain. Semua ada puluhan barang," papar Yoga.

Meski demikian, pihak kepolisian belum dapat menangkap dua tersangka lainnya. Sebelumnya empat orang tewas ditembak, dan tiga lainnya telah ditahan. "Jumlah semua tersangka ada sembilan orang, yang dua orang lagi masih kami cari," ujar Yoga.