Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Tumbuh Kembang Bayi

Kompas.com - 29/09/2010, 13:16 WIB

Kompas.com- Laju pertumbuhan fisik dan perkembangan bayi tak boleh lepas dari pandangan orangtua. Ada patokan khusus yang bisa menunjukkan apakah laju pertumbuhan fisik bayi Anda berjalan normal atau tidak.

Demikian juga halnya dengan perkembangan kemampuan bayi. Meski suatu kemampuan tidak akan dikuasai di usia yang sama pada setiap bayi, namun ada rentang waktu yang masih dianggap normal.

Waspadai bila: Usia 0-1 bulan - Kepala bayi terkulai lemas saat ditelungkupkan. - Si kecil terlihat malas atau lemah mengisap. - Bayi menangis di luar pola atau kebiasaan, semisal tangisannya tertahan atau disertai kejang.

Usia 1-2 bulan - Waspada bila bayi tidak memberikan respon dengan gerakan atau kedipan mata, alias diam saja, terhadap suara yang ditimbulkan. Mungkin ada yang tidak beres pada pendengarannya.

Usia 2-3 bulan - Kepalanya terjatuh, tampak lemas atau menunduk ketika si kecil diposisikan duduk. - Berbagai stimulasi yang diberikan, seperti tersenyum atau bercakap-cakap tidak ditanggapi oleh bayi.

Usia 3-4 bulan - Bayi bereaksi secara berlebihan, misalnya muncul tantrum diiringi teriakan keras atau tak mau tenang untuk waktu lama. - Kepala bayi tetap lunglai ketika diposisikan duduk. - Bayi tak merespon atau mengeluarkan bunyi-bunyian seperti yang seharusnya dilakukan di usia ini. - Bayi belum melakukan kontak mata.

Usia 4-5 bulan - Bayi cuek terhadap apa pun di sekelilingnya - Otot leher bayi masih terkulai lemas, segera konsultasikan ke dokter.

Usia 5-6 bulan - Tidak menunjukkan minat pada lingkungan sekitarnya - Belum bisa membedakan orangtuanya dengan orang lain. - Belum bisa menggapai mainan dengan telapak tangan.

Usia 6-7 bulan - Belum mencoba belajar duduk atau merangkak - Tidak bereaksi bila namanya dipanggil

Usia 7-8 bulan - Belum mampu duduk - Belum mampu mengambil mainan di dekatnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com