Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Selamanya Mengemil Itu Buruk

Kompas.com - 13/10/2010, 15:48 WIB

KOMPAS.com - Sebuah studi terkini yang dipublikasikan di Journal of Nutrition mengatakan, kebiasaan mengemil memang meningkat, khususnya di kalangan orang dewasa di Amerika Serikat. Bisa jadi, kebiasaan mengemil ini merupakan penyebab masalah jantung, obesitas, dan intoleransi glukosa.

Tanpa disadari, banyak dari kita mengemil untuk menambah kalori per hari. Cemilan mengisi 24 persen asupan kalori kita per hari. Padahal, menurut Barry M. Popkin, PhD, pemimpin penelitian ini, cemilan seharusnya hanya mengisi asupan kalori kita sebanyak 2-15 persen per hari.

Permasalahannya, kita cenderung mengemil dan menambah kalori dari makanan besar. "Jika total kalori dari makanan kita sehari-hari (sarapan, makan siang, dan makan malam) sama dan kita membaginya menjadi 6 kali, tak masalah. Tetapi jika cemilan merupakan makanan tambahan dari makanan utama, maka yang tersisa adalah tambahan kalori yang tak diperlukan. Solusinya, lakukan trik untuk mengkontrol keinginan mengemil, dan masukkan cemilan sehat.

Berikut adalah cara mengemil sehat yang disarankan:
* Buat cemilan berstruktur. Ciptakan menu mengemil untuk dipilih dan rencanakan waktu spesifik untuk mengemil di antara waktu makan ketimbang mengunyah makanan apa pun karena bosan.

* Ingin mengemil? Berjalanlah! Ketika Anda memiliki keinginan untuk mengemil, coba lepaskan tekanan itu dengan melakukan kegiatan fisik. Bangkit dari tempat duduk, berjalan kakilah untuk mengurangi stres, sekaligus bakar beberapa kalori saat proses itu.

* Minum banyak air putih. Kadang, kita merasa lapar, padahal pada kenyataannya, kita bisa mengisi rasa itu dengan meneguk segelas air putih untuk menahan rasa lapar.

* Gerakkan mulut. Salah satu penyebab keinginan untuk mengemil adalah kebutuhan untuk mengenyahkan kebutuhan untuk mengunyah. Coba simpan permen karet bebas gula, wortel kecil, atau apapun yang rendah kalori untuk memuaskan hasrat mengunyah rahang Anda.

* Simpan cemilan dalam satu lemari. Jika cemilan Anda tersebar di sana-sini, Anda akan lebih mudah untuk menemukannya dan lebih mudah tergoda.

* Pilih cemilan yang tepat. Ya, ada kalanya keinginan untuk mengemil bisa terpenuhi dengan makanan yang asin, berlemak, atau manis. Namun, masih banyak pilihan sehat lainnya. Coba ganti biskuit asin dengan buah kering atau yoghurt. Namun hati-hati, bahkan cemilan sehat pun bisa menimbun kalori di dalam tubuh jika Anda makan terlalu banyak. Jadi, pastikan Anda mengkonsumsi cemilan sehat dalam jumlah yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com