Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Takut Mandi Matahari

Kompas.com - 20/10/2010, 10:13 WIB

Kompas.com - Banyak wanita yang takut terkena sinar matahari karena alasan kecantikan dan juga kanker kulit. Padahal, sinar matahari membentu proses pengaktifan vitamin D yang ada di bawah kulit. Itu sebabnya orang yang jarang mandi matahari memiliki kadar vitamin D lebih rendah.

Kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, mulai dari keropos tulang, penyakit jantung, bahkan juga beberapa jenis kanker.

Sebenarnya cukup banyak makanan yanag kaya akan vitamin D, seperti ikan tuna, salmon, makarel, serta susu. Orang dewasa memerlukan vitamin D sebanyak 2000 IU setiap hari. Asalkan cukup mendapat sinar matahari dan rutin mengonsumsi sumber vitamin D, sebenarnya suplemen vitamin D tidak diperlukan.

Sayangnya banyak orang yang tidak menyukai ikan dan hanya sedikit orang dewasa yang masih menjadikan susu sebagai bagian dari menu makanannya. Karena itu mereka disarankan untuk lebih mengakrabkan diri dengan matahari. Tidak perlu banyak-banyak, cukup 15 menit di pagi dan sore hari.

Dalam studi yang dimuat dalam Archives of Dermatology, diketahui pasien yang secara genetik beresiko kanker kulit dan menghindari paparan sinar matahari, memiliki kadar vitamin D yang rendah dalam tubuhnya.

Para ahli mengatakan, jika Anda khawatir kulit menjadi rusak akibat sinar ultraviolet, pastikan kebutuhan vitamin D Anda tercukupi. Baik lewat makanan atau suplemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com