Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspirin Pangkas Risiko Kanker Usus

Kompas.com - 22/10/2010, 11:51 WIB

Kompas.com - Aspirin dosis rendah yang dikonsumsi setiap hari dalam jangka panjang efektif untuk mengurangi risiko kanker kolorektal hingga seperempatnya. Risiko kematian akibat penyakit ini juga berkurang hingga sepertiganya.

Sebelumnya aspirin dosis rendah juga disarankan untuk pasien yang memiliki risiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke. Dalam pencegahan kanker kolon atau kanker usus, aspirin dalam dosis tinggi memang efektif namun memiliki efek samping perdarahan.

Karena itu para ahli mencoba meneliti apakah jika dosisnya diturunkan, efek perlindungannya tetap sama. Dalam penelitian ini para ilmuwan menindaklanjuti empat riset yang dilakukan di Inggris dan Swedia antara tahun 1980-1990 mengenai dampak aspirin pada pasien kardiovaskular.

Secara umum, dari penelitian selama enam tahun, partisipan diminta mengonsumsi aspirin dalam dosis 1200 mg atau pil placebo. Lebih dari 14.000 pasien yang diikuti riwayat kesehatannya selama 18 tahun, 391 menderita kanker kolorektal.

Mereka yang mengonsumsi aspirin, risiko kankernya berkurang hingga 24 persen dan risiko kematian bisa ditekan hingga 35 persen. Hasil riset ini konsisten pada empat penelitian. Sayangnya tidak ada data mengenai efek samping penggunaan aspirin dalam jangka panjang karena sejak awal studi ini didesain untuk meneliti penyakit kardiovaskular.

"Hasil studi ini menunjukkan penggunaan aspirin dosis rendah dalam jangka panjang dikombinasikan dengan skrining mampu mengurangi insiden kanker di seluruh bagian kolon dan rektum," kata Peter Rothwell, dari Universitas Oxford.

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria dan wanita dewasa. Risiko kanker ini tampaknya lebih sering pada mereka yang pola makannya tinggi lemak dan rendah sayur serta buah segar. Risiko kanker kolorektal juga lebih tinggi pada perokok, peminum dan mereka yang kurang berolahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com