Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kista Ovarium, Haruskah Dioperasi?

Kompas.com - 26/10/2010, 11:08 WIB

KOMPAS.com - Saya berusia 27 tahun dan akan segera menikah. Saya memiliki masalah psikologis menjelang pernikahan ini karena saya tidak berani berterus terang soal penyakit yang saya derita kepada calon suami. Belum lama ini saya dideteksi menderita kista. Saya bingung untuk mengobatinya, karena dokter menganjurkan untuk operasi dan saya takut. Adakah cara lain untuk mengobati kista rahim? Apakah ada makanan yang tidak boleh saya makan?

Benarkah kista yang tidak diobati bisa membesar dan menjadi kanker? Bagaimana mencegah kista rahim tidak tambah parah? APakah kista bisa memengaruhi hubungan seksual? Saya takut tidak bisa memuaskan pasangan. Saya juga khawatir kalau saat berhubungan di malam pertama akan merasakan sakit karena kista ini. Apakah kekhawatiran saya beralasan? Apakah penderita kista masih bisa memiliki anak? Terima kasih - Sasha, Jakarta.

Berikut jawaban dari dr Luky Satria, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Brawijaya Woman & Children Hospital:

Biasanya jika dokter menganjurkan kista untuk dioperasi berarti ukuran kista sudah cukup besar. Kista yang dianjurkan untuk dioperasi adalah kista dengan ukuran lebih dari 5 cm. Penanganannya pun tergantung jenis dan ukuran kista.

Jika ukuran kista masih kecil dan dari pemeriksaan USG tidak ditemukan bagian padat serta pemeriksaan tumor marker (Ca-125) kadarnya rendah, maka dapat dilakukan pengamatan untuk melihat pertumbuhan kista tersebut. Jika dalam pengamatan kista tumbuh makin besar, maka tindakan operasi terpaksa dilakukan.

Kista indung telur ada yang jinak dan ada juga yang ganas. Hal tersebut dapat diketahui dari pemeriksaan fisik, USG, dan pemeriksaan tumor marker. Biasanya kista yang ganas (kanker) tumbuh dengan cepat dan pasien mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Akan tetapi kepastian suatu kista itu bersifat jinak atau ganas jika telah dilakukan pemeriksaan Patologi Anatomi setelah dilakukan pengangkatan kista itu sendiri melalui operasi.

Kista ovarium tidak akan memengaruhi hubungan seksual dan juga tidak akan menimbulkan rasa sakit. Namun, sebaiknya Anda berterus terang pada calon suami mengenai masalah ini. Jika kista harus dioperasi, juga bukan masalah karena operasi kista adalah operasi yang cukup aman dan sering dilakukan oleh dokter kandungan.

Tindakan operasi kista saat ini sudah dapat dilakukan dengan cara laparoskopi, yaitu teknik pembedahan yang dilakukan dengan membuat dua atau tiga lubang kecil (berdiameter 5-10 mm) di sekitar perut. Satu lubang pada pusar digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi dengan kamera untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor, sementara dua lubang lain untuk peralatan bedah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com