Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paru-paru Sumiati Akan Dioperasi

Kompas.com - 28/11/2010, 23:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumiati Sulan Musthafa (24 tahun), pembantu rumah tangga di Madinah Al Munawwarah, yang mengalami penyiksaan oleh majikannya akan menjalani operasi paru-paru.

"Perkembangan baru dari Sumiati, dia sudah menjalani operasi plastik dan sekarang akan bersiap operasi di bagian paru-parunya," kata Rostiawati, Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jakarta, Minggu (28/11/2010) petang.

Dijelaskan dalanm keterangan pers soal peluncuran Asean Employee Services Trade Union Council (ASETUC), pihaknya berupaya memberangkatkan ayah Suamiati, untuk mendampingi putrinya sebagaimana keinginan Sumiati selama ini.

"Kami berusaha mengurus segala sesuatu agar ayahnya bisa mendampingi anaknya selama operasi paru-paru dan perawatan di rumah sakit," katanya.

Ia menegaskan, kesehatan Sumiati diharapkan bisa segera pulih karena dia merupakan saksi kunci dari kasus penganiayaan oleh majikan tempat dia bekerja.

"Kasus ini harus berlanjut sampai ke pengadilan dan majikannya harus mendapat sanksi sesuai perbuatannya," katanya.

Sementara Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka meminta Pemerintah harus terus mengawal kasus-kasus kekerasan lain terhadap TKI di luar negeri karena ia menilai masih banyak kasus yang kemudian diabaikan.

Ia mencotohkan, kasus kekerasan terhadap TKI Siti Hajar di Malaysia ternyata pelakunya masih bebas karena mengajukan banding atas vonis delapan tahun penjara, demikian juga kasus salah tembak yang menimpa tiga TKI di negara yang sama.

"Jangan sampai ada kasus kekerasan baru, kemudian kasus yang lama tidak diperhatikan lagi," katanya.

Sumiati kini dibolehkan meninggalkan RS King Fahd, Madinah. Pengacara Sumiati saat ini menunggu hasil pemeriksaan tim kepolisian atas kasus yang menimpa kliennya itu, demikian diberitakan harian Okaz, Ahad.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com