Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Malapraktik Secara Cerdas

Kompas.com - 14/12/2010, 15:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, kasus tuntut-menuntut antara pasien dengan jasa pelayanan kesehatan selalu saja mencuat dan menjadi sorotan media massa.

Salah satu penyebab malapraktik adalah masih buruknya komunikasi antara pasien dengan tenaga kesehatan. Selain itu, paradigma pelayanan kesehatan belum sepenuhnya berubah di mana pasien dan dokter seharusnya dalam posisi sejajar, seperi halnya seorang konsultan yang melayani kebutuhan kliennya.

Supaya Anda terhindari dari malapratik, berikut ini adalah sejumlah tip yang diberikan oleh Dr. Purnamawati Sujud Pujiarto, Sp.AK, MM, Ped. Dengan lebih aktif mempersiapkan diri Anda sebelum berobat, risiko buruk pada diri Anda pun setidaknya dapat ditekan :

1.    Be smart. Pasien harus cerdas, tahu hak dan kewajibannya sebagai konsumen untuk mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya dari dokter yang merawatnya. Sementara itu, dokter harus etis, kompeten, dan transparan dalam berhubungan dengan pasiennya.

2.    Bina kemitraan yang hangat dan kuat   Buatlah hubungan komunikasi yang terbuka dan mengalir dengan dokter, sehingga kesenjangan komunikasi dapat teratasi dan timbul rasa hormat dan rasa percaya yang mendalam, baik pada dokter maupun pasiennya.

3.    Berobat bukan minta obat Dr. Purnamawati memperhatikan bahwa ada rasa tak puas dalam diri pasien bila keluar dari ruang praktik dokter tanpa membawa resep. “Perawatan kesehatan dasar yang benar adalah pemberian obat yang rasional. Harusnya berobat itu bukan minta obat, tetapi berkonsultasi dengan dokter. Bisa jadi setelah berkonsultasi pasien itu tidak membutuhkan obat,” ujarnya.

4.    Kuasai ilmu kesehatan dasar Pasien yang cerdas tidak akan datang ke ruang praktik dokter dengan kepala yang sama sekali kosong. “Sekarang ini informasi begitu mudah diperoleh. Cobalah cari tahu lewat internet mengenai gejala-gejala yang sedang diderita, sehingga tahu apa yang akan ditanyakan ke dokter,” katanya. Situs yang disarankan di antaranya adalah www.mayoclinic.com

5.    Cari tahu penyebab penyakit Batuk, pilek, radang tenggorokan, dan demam adalah gejala penyakit. Upaya menyembuhkan penyakit secara tuntas bukan hanya menghilangkan gejalanya, tetapi harus mencari penyebabnya. Bisa jadi virus, bakteri, atau jamur adalah biang keladinya. @diy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com