Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pasien HIV/AIDS di Bali Tewas

Kompas.com - 20/12/2010, 20:09 WIB
K1-11

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Meski bulan ini diperingati sebagai hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember lalu, namun, virus mematikan ini masih saja merenggut korban jiwa di Bali. Bahkan dalam seminggu terakhir 4 pasien HIV/AIDS tewas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.

Korban berasal dari 4 Kabupaten/ Kota yang berbeda, yakni Karangasem, Buleleng, Denpasar, dan yang terakhir dari Badung. Kematian empat korban HIV/AIDS ini menambah daftar panjang korban selama tahun 2010. RSUP Sanglah Denpasar mencatat sejak bulan Januari hingga November korban meninggal akibat HIV/AIDS mencapai 64 orang. Ditambah 4 orang dalam seminggu terakhir pada bulan Desember ini, menjadi 67 korban jiwa.

Dari data yang diperoleh pihak RSUP Sanglah Denpasar, rata-rata korban meninggal akibat HIV/AIDS ini tertular virus yang belum ditemukan obatnya tersebut karena hubungan heteroseksual atau seks berlainan jenis.

Menurut konselor klinik VCT (voluntary counselling and testing) RS Sanglah, SA. Suryani AMK, pada tahun 2010 ini, warga yang melakukan tes VCT meningkat dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2009 lalu sebanyak 1.279 warga yang melakukan tes VCT, pada tahun ini meningkat menjadi 1.290 warga.

Tes VCT sendiri adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui seseorang tertular HIV atau tidak. Yang sedikit melegakan adalah dari hasil tes tersebut, ternyata jumlah yang positif mengidap HIV mengalami penurunan.

“Dibandingkan dengan tahun lalu, yang positif HIV tahun ini mengalami penurunan sedikit,” ujar Suryani, di RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (20/12/2010). Jika tahun 2009 lalu, diketahui 354 orang diketahui positif HIV, tahun ini turun menjadi 322 orang yang hasilnya positif usai menjalani tes.

Rata-rata, mereka yang positif mengidap HIV akibat perilaku seksual yang tidak sehat. “Maka dari itu diharapkan kaum pria, terlebih yang sudah berkeluarga tidak suka 'jajan' diluar,” harap Suryani.

Akibat perilaku suami tidak bertanggung jawab tersebut, banyak istri dan anak yang tidak berdosa turut tertular HIV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com