Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Satpol PP Diguyur Air Panas

Kompas.com - 31/12/2010, 04:33 WIB

Jakarta, Kompas - Dede Suherman (32), seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, diguyur air panas oleh pedagang saat menertibkan pedagang keliling di kawasan Monas, Kamis (30/12) sekitar pukul 15.00.

Dede, yang tengah meminta pedagang meninggalkan kawasan Monas, tiba-tiba disiram air dari termos pedagang. Air panas mengenai pelipis Dede dan mengakibatkan kulitnya melepuh. Saat Dede kesakitan, pedagang yang menyiramkan air panas itu langsung kabur.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Tiyangsa Surbakti mengatakan, pihaknya melaporkan kejadian itu ke polisi. ”Ini merupakan tindak pidana sehingga kami harus melaporkan kejadian ke polisi,” ucap Surbakti.

Dede juga menjalani visum di RS Cipto Mangunkusumo. Setelah visum dan mendapatkan pengobatan, Dede diperkenankan pulang.

Kepala Polsek Metro Gambir Ajun Komisaris Besar Riky Haznul mengatakan, pihaknya masih mencari pelaku. ”Saat kejadian, tidak ada saksi lain selain korban sehingga kami masih mengumpulkan keterangan tentang pelaku,” ucap Riky.

Sulit ditertibkan

Surbakti mengakui, penertiban di kawasan Monas tidak mudah dilakukan karena pedagang menggunakan berbagai cara untuk membawa barang dagangan masuk ke kawasan itu dan berjualan di dalam Monas.

”Banyak pedagang yang menyembunyikan dagangan di tas dan masuk ke Monas seolah-olah mereka adalah pengunjung biasa,” katanya.

Sesampainya di dalam Monas, pedagang itu baru mengeluarkan barang dagangan dan menawarkan ke pengunjung Monas. Dalam upaya menertibkan mereka, petugas menyisir kawasan Monas setiap hari. Apabila ada pedagang yang tertangkap tangan masuk ke Monas, pedagang itu akan disuruh keluar dari Monas.

Penertiban di kawasan Monas berkali-kali dilakukan oleh Satpol PP. Konflik antara petugas dan pedagang juga berulang kali terjadi di seputar Monas.

Sebelum peristiwa yang menimpa Dede, seorang anggota Satpol PP pernah dipukuli pedagang saat merazia pedagang di Monas, 5 September lalu.

Korban bernama Supri itu semula melarang seorang pedagang masuk ke kawasan Monas. Pedagang tidak terima atas perlakuan anggota Satpol PP dan memanggil kawan-kawannya. Mereka lantas mengeroyok anggota Satpol PP tersebut.

Bulan Oktober, sebuah mobil Satpol PP juga pernah dirusak oleh petugas saat dilakukan razia di kawasan Monas. Polisi kesulitan menahan pelaku karena kejadian itu dilakukan oleh banyak pedagang. (ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com