Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Es Teler, Es Pisang Ijo

Kompas.com - 03/01/2011, 09:22 WIB

KOMPAS.com - Di negeri tropis seperti Indonesia, minuman es menjadi favorit sepanjang musim. Berbeda dengan es krim, banyak ragam minuman es khas Indonesia mengandalkan aneka rupa buah segar tropis.

Salah satu minuman es yang paling mudah dijumpai di mana saja adalah es teler. Nama es teler ini boleh dibilang sudah menjadi nama generik untuk racikan minuman es. Bahkan, istilah es teler dijadikan merek untuk suatu usaha waralaba. Namun, dari manakah sebenarnya asal mula nama es teler ini?

Adalah Ny Samijem Darmowiyono (70) asal Sukoharjo, Jawa Tengah, yang pada tahun 1967 berjualan es berisi aneka buah di Jalan Cilacap, Menteng, Jakarta Pusat. Ny Samijem sendiri menamai racikan minuman esnya sebagai es campur. Isinya memang campuran berbagai macam buah, seperti kerokan kelapa muda, nangka, alpukat, kolang-kaling, nanas, pepaya, lalu dicampur dengan es dan susu kental manis.

”Waktu itu sebenarnya dengan Bapak (suami, almarhum Tukiman Darmowiyono), saya berjualan rokok di warung di Jalan Cilacap itu. Saya lalu terpikir untuk nambah usaha dengan jualan es campur. Kami masih jualan dengan termos waktu itu,” kenang Ny Samijem.

Tak disangkanya, es racikannya digandrungi orang, terutama para mahasiswa. ”Entah bagaimana mahasiswa-mahasiswa itu menamai es campur saya jadi es teler. Kalau saya tak salah ingat, yang menamai begitu anak-anak Kedokteran UI (Universitas Indonesia),” cerita Ny Samijem.

Seiring berjalannya waktu, es teler Ny Samijem semakin dikenal. Berhubung pelanggan kerap memesan es telernya dengan permintaan khusus tanpa buah-buah tertentu, Ny Samijem akhirnya menggunakan tiga buah utama saja yang paling digemari, yakni kelapa, nangka, dan alpukat. Hingga kini es teler—yang kini dinamai Es Teler Sari Mulia—mengandalkan ketiga buah tersebut sebagai racikan utama es teler. Es Teler Sari Mulia kini berjualan di kompleks Bioskop Megaria, Jakarta Pusat. Di areal itu, Es Teler Sari Mulia berjualan satu tempat dengan ayam bakar solo.

Keistimewaan Es Teler Sari Mulia adalah volume buahnya yang cukup memuaskan, melebihi potongan esnya yang berongga. Kerokan kelapa mudanya, misalnya, tak ragu memenuhi gelas tinggi. Sementara alpukat segarnya juga hadir cukup banyak di dasar gelas. Sebagai pemanisnya, tentu saja dari susu kental manis putih. Sederhana, tetapi membikin pelanggan puas dan teler keenakan.

”Banyak juga mereka yang puluhan tahun lalu pelanggan saya, sampai sekarang sering ke sini dengan anak-anaknya. Nostalgia,” tutur Ny Samijem.

Pisang ijo
Es khas Indonesia lainnya yang juga cukup tersohor adalah es pisang ijo asal Makassar, Sulawesi Selatan. Di Jakarta, es pisang ijo ini biasanya mudah dijumpai di rumah makan atau restoran yang menyajikan masakan khas Makassar. Salah satunya adalah di Kedai Pelangi, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

”Di Makassar, hampir setiap ibu rumah tangga bisa bikin es pisang ijo. Pada dasarnya, di sana mudah didapat pisang yang enak-enak sehingga banyak dijadikan macam-macam makanan, mulai dari kue sampai es,” kata Femy Anan (39), pemilik Kedai Pelangi, yang berdiri sejak tahun 2001.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com