Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi ASI Lebih Sering Ganti Popok?

Kompas.com - 11/01/2011, 08:48 WIB

KOMPAS.com — Bagi ibu muda, jangan heran jika bayi ASI Anda lebih sering berganti popok karena buang air besar (BAB) dan buang air kecilnya lancar. Normal saja jika bayi yang mengasup ASI sejak lahir memiliki pencernaan yang baik. Inilah pengalaman yang dirasakan sendiri oleh presenter Meisya Siregar.

Meisya mengaku berkomitmen memberikan ASI eksklusif kepada putrinya, Song Louisa Mu'Khadijah, yang kini berusia tiga bulan. Alhasil, BAB Louisa lancar, begitu juga dengan frekuensi buang air kecilnya. Memang kebaikan ASI ini memberikan sedikit saja kerja tambahan bagi Meisya dan suaminya, pemusik Bebi Romeo. Pasangan muda ini mengaku harus mengganti popok 5-7 kali dalam sehari.

"BAB bayi ASI lebih lancar, dan ini normal. Jadi, jangan malas mengganti popok agar kesehatan kulit tetap terjaga," kata Meisya di sela peluncuran popok sekali pakai untuk kulit sensitif yang berlangsung di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (10/1/2011).

Jangan menunggu popok penuh
Meisya mengatakan, popok Louisa harus diganti minimal setiap empat jam. Jadi, dalam sehari, ia dan pasangan bisa enam kali mengganti popok sekali pakai. Beruntung, Bebi mau membantu mengerjakan tugas ini. Maklum, popok sekali pakai model celana yang dipilih Meisya praktis dan mudah dipakai.

"Tata cara pemakaiannya mudah diaplikasikan. Toh mudah saja kan memakaikan celana kepada bayi. Inilah praktisnya popok model celana," papar Meisya.

Agar terhindar dari masalah kulit atau ruam popok, Meisya menyarankan untuk tidak menunggu popok penuh atau berat saat akan menggantinya.

"Sejauh ini tak ada masalah kulit yang dialami Louisa dengan menggunakan popok sekali pakai," ujarnya.

Selalu ada cara yang memudahkan ibu dalam merawat bayinya. Yang perlu dilakukan ibu adalah banyak mencari informasi agar menemukan cara yang tepat, sehat, aman, dan praktis sehingga membuat tugas merawat bayi lebih menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com