Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Menikah Jarang Stres

Kompas.com - 12/01/2011, 09:13 WIB

KOMPAS.com — Pernikahan merupakan tahapan tertinggi dari suatu hubungan asmara. Selain membuat hidup lebih berarti, ternyata menikah dan berkeluarga bisa membuat seorang pria lebih sehat, panjang umur, dan jarang stres.

Keuntungan kesehatan yang didapatkan dari pernikahan itu berasal dari rendahnya hormon stres, kortisol, dan kombinasi berbagai faktor lainnya. Rendahnya kadar kortisol ini membuat seseorang merespons tekanan psikologi dengan lebih baik.

"Walaupun pernihakan juga mendatangkan stres tersendiri, pria yang menikah akan lebih mudah menghadapi stresor lain dalam hidupnya," kata Dario Maestripieri dari profesor bidang comparative human development dari University of Chicago.

Penelitian yang dilakukannya melibatkan 500 mahasiswa yang diberikan serangkaian permainan komputer yang membuat stres. Dari seluruh responden, 40 persen pria dan 53 persen wanita menikah atau memiliki pasangan. Para peneliti juga mengumpulkan contoh air liur untuk mengukur kadar kortisol dan testosteron, sebelum dan setelah permainan.

Pada awal studi, pria dan wanita lajang memiliki kadar stres hormon yang sama dibandingkan dengan partisipan yang menikah. Sebaliknya kadar stres hormon pria menikah lebih rendah, demikian juga kadar testosteronnya.

Menurut peneliti, rendahnya kadar testosteron ini adalah hal yang wajar dan banyak ditemui pada primata atau burung yang memiliki perilaku kebapakan.

Rendahnya kemampuan tubuh dalam menghadapi stres merupakan prasyarat penting dalam kesehatan dan usia harapan hidup. Mereka yang mengalami stres berkepanjangan lebih mudah jatuh sakit karena daya tahan tubuhnya lebih rendah. Stres dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan sumbatan pelak di pembuluh darah yang berakibat pada penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com