Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergumulan Sebelum Operasi Plastik

Kompas.com - 07/02/2011, 09:01 WIB

KOMPAS.com - Jika melihat hasilnya, orang mengira operasi plastik mudah dilakukan. Pasien tinggal datang ke dokter bedah dan siap naik meja operasi. Sesederhana itukah? Tentu saja tidak. Ada prosedur medis dan persiapan psikologis yang panjang.

Rebecca Tumewu sejak remaja bertekad suatu saat akan menjalani operasi plastik untuk memperbaiki payudaranya yang besar sebelah. Nyatanya, presenter televisi dan pemandu acara kondang itu membutuhkan waktu puluhan tahun sebelum akhirnya naik ke meja operasi.

”Ini pergumulan (batin) luar biasa. Bedah plastik harus buat kepentingan aku, bukan untuk kepentingan orang lain. Orang lain hanya suporter,” kata perempuan bersapaan Becky (40) pada Jumat (4/2).

Sekitar lima tahun lalu Becky menjalani operasi pemasangan implan payudara di sebuah rumah sakit di Bogor. Setelah operasi, kedua payudara Becky menjadi simetris. Dia pun percaya diri. ”Pokoknya, jadi lebih happy.”

Saking senangnya, Becky tidak sungkan-sungkan menunjukkan hasil operasi itu kepada beberapa teman dekatnya yang merasa penasaran. ”Mereka menganggap saya berani dan juga gila karena terbuka (soal operasi plastik). Saya menjadi lebih normal dengan operasi ini, jadi kenapa harus ditutup-tutupi,” lanjut Becky.

Dia bersikap terbuka seperti itu lantaran ingin mengedukasi masyarakat tentang bedah plastik yang benar. ”Tapi, bukan berarti saya menganjurkan bedah plastik lho,” tukasnya cepat.

Seperti Becky, Miranti Dewi (38), konsultan investasi perusahaan asing, berpikir panjang sebelum memutuskan bedah plastik. Meski niat sudah ada, Miranti perlu waktu dua tahun sebelum benar-benar naik ke meja operasi.

Selama itu pula dia berkonsultasi secara intens dengan dokter bedah plastik, mencari berbagai informasi berkaitan dengan pemasangan implan payudara, hingga menjalani berbagai tes untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit. ”Ini penting untuk pengetahuan dan persiapan mental,” ujarnya.

Setelah mantap, Miranti pun menjalani operasi pemasangan implan payudara di Jakarta dua tahun lalu. Dia cukup puas dengan hasil operasi yang menghabiskan dana hingga Rp 40 juta itu. ”Banyak teman saya bahkan tidak tahu kalau saya memakai implan. Mereka hanya lihat (payudara) saya bagus,” ujarnya.

Kini Miranti menjadi tempat bertanya teman-temannya yang tertarik dengan bedah plastik. Dia juga bersedia mengantarkan mereka jika ingin menjalani operasi serupa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com