Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Rokok pada Organ Pencernaan

Kompas.com - 08/02/2011, 12:05 WIB

Kompas.com - Merokok itu berbahaya, bukan hanya karena berkaitan dengan kesehatan paru dan jantung, tapi juga mengganggu organ lain di tubuh, salah satunya organ pencernaan.

Rokok merupakan salah satu penyebab produksi asam dan gas menjadi berlebihan dalam lambung. Akiabatnya mungkin Anda akan merasa mual, perut kembung dan nyeri, meski Anda tidak pernah terlambat makan.

"Pada penderita tukak lambung atau maag, segera tinggalkan kebiasaan merokok karena rokok akan membuat perut bertambah kembung dan juga terjadinya perlukaan di usus atau lambung," papar dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD, ahli pencernaan dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Jakarta ini.

Rokok juga menjadi faktor risiko terbesar pada kanker pankreas. Penelitian menunjukkan perokok berpeluang terkena kanker pankreas tiga kali lebih besar daripada bukan perokok. "Mayoritas pasien saya yang terkena kanker ini juga perokok," cetus dr.Ari.

Mengapa rokok berbahaya, jawabannya mungkin sudah diketahui banyak orang. Ini karena asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia, termasuk bermacam-macam racun dalam takaran sangat kecil seperti DDT, arsenik, tar, ammoniac, dan masih banyak lagi.

"Rokok juga mengandung zat-zat karsinogenik atau pencetus kanker," tambah dokter yang menjadi ketua bidang advokasi Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com