Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Hindari Bakteri, Berilah ASI

Kompas.com - 10/02/2011, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi baru lahir atau yang berusia kurang dari 28 hari, bayi prematur serta bayi dengan daya tahan tubuh rendah adalah kelompok yang rentan terhadap Enterobacter sakazakii. Untuk itulah, para ibu disarankan untuk selalu memberikan ASI kepada bayi, bukan susu formula.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih menanggapi keresahan masyarakat terhadap keamanan susu formula di pasaran.

"Kami tidak menganjurkan bayi kurang dari 6 bulan minum susu formula. Harus disusui eksklusif dan diteruskan sampai dua tahun dengan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu)," katanya dalam konferensi pers di Gedung Kemenkominfo Jakarta (10/2/2011).

Akan tetapi, untuk bayi yang terpaksa mendapatkan susu formula perlu diperhatikan cara penyiapan susus formula yang aman. "Bakteri ini mudah mati dalam suhu 70 derajat selama 15 detik. Karena itu kebersihan alat makan harus diperhatikan," katanya.

Bakteri sakazakii yang patogen bisa menyebabkan diare atau meningitis pada bayi. Namun kejadian infeksi ini menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) sangat jarang. Dari tahun 1961 sampai 2003, hanya ditemukan kasus 48 bayi yang terinfeksi bakteri ini. "Di indonesia sampai sekarang belum ada yang dilaporkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com