Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lotte Bidik Industri Bahan Plastik

Kompas.com - 16/02/2011, 18:20 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Kelompok usaha terkemuka asal Korea Selatan, Lotte Group, membidik bisnis penghasil bahan plastik atau petrokimia lain di Indonesia dengan nilai perkiraan investasi sekitar 3 miliar dollar AS hingga 5 miliar dollar AS. Lotte merasa nyaman menanamkan modal di Indonesia karena sudah lebih dahulu mencobanya pada industri perdagangan ritel, setelah membeli Makro, salah satu jaringan ritel yang pernah sangat terkenal di Indonesia.

"Minat mereka untuk menambah kapasitas investasi di Indonesia begitu luar biasa. Ini ditunjukkan dengan paparannya yang disampaikan di Seoul hari ini," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan di Seoul, Korea Selatan, Rabu (16/2/2011), usai menghadiri Joint Minister Meeting antara Korea Selatan dan Indonesia.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, sedangkan dari Korea Selatan dihadiri oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Perekonomian Choi Joong-Kyung. Delegasi Indonesia juga terdiri atas Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN).

Menurut Gita, kapasitas pabrik petrokimia yang ingin dibangun Lotte di Indonesia adalah 700.000 ton hingga 1 juta ton bahan baku plastik setahun. Lotte tidak menuntut insentif berlebihan karena mereka memang sudah memiliki basis usaha petrokimia setelah membeli sebuah perusahaan petrokimia dari Malaysia.

"Selain itu, Lotte juga berniat terus mengembangkan bisnis ritelnya di Indonesia dengan membuka gerai-gerai baru. Selain itu, Lotte juga berminat  mengembangkan bisnis hypermarket-nya dan restoran makanan cepat saji dengan dasar makanan khas Korea, ya semacam McD dengan Kimci," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com