KOMPAS.com - Makanan-makanan yang tepat bisa membantu Anda untuk menyiapkan diri memulai kehamilan. Memilih makanan yang tepat tak hanya penting saat kehamilan, tetapi juga pada saat merencanakan kehamilan. Asupan apa saja yang penting? Berikut ini di antaranya;
Susu
Jika Anda merencanakan kehamilan, pilih susu yang utuh ketimbang yang bebas lemak. Susu sapi secara alami memiliki keseimbangan antara hormon pria dan wanita, estrogen dalam susu terikat pada globul lemak, sementara hormon lelaki, androgen bersirkulasi pada cairan susu. Sehingga, pada susu bebas lemak, hormon wanitanya terangkat, tersisa hanya hormon pria. Terlalu banyak mengkonsumsi susu bebas lemak akan menciptakan ketidakseimbangan hormon dan mengganggu kesuburan perempuan. Riset yang dilansir oleh Babyzone.com mengabarkan, dari 18 ribu responden wanita, ditemukan, konsumsi susu rendah lemak dan bebas lemak menghasilkan penurunan kesuburan pada wanita, sementara konsumsi susu krim atau whole milk menghasilkan peningkatan kesuburan.
Ayam
Ayam adalah sumber protein bebas lemak alami yang sehat sebelum kehamilan, ayam juga sumber yang kaya akan niacin (vitamin B3), nutrien yang memainkan peran penting dalam sintesis hormon seks. Kekurangan niacin seringkali dihubungkan dengan masalah kesuburan perempuan dan laki-laki. Dengan 10,6 mg niacin per 3 ons sajian ayam bisa memberikan sekitar 75 persen kebutuhan asupan B3. Daging unggas mengandung B6 dan B12 yang dibutuhkan pada fungsi reproduksi.
Almon
Almon kaya akan vitamin E, antioksidan yang berperan penting terhadap kesehatan reproduksi. Vitamin E pada perempuan membantu tubuh menyerap vitamin yang dibutuhkan untuk memproduksi hormon. Pada pria, perawatan menggunakan vitamin E mampu mendorong jumlah sperma. Seperempat sajian almon mengandung 9 mg vitamin E, atau sekitar 45 persen asupan vitamin yang disarankan. Almon juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesuburan lainnya, seperti tembaga dan lemak monounsaturated.
Telur
Satu butir telur memiliki sekitar 10 persen saran asupan zat besi dan zinc, plus vitamin B, dan 16 persen asupan vitamin A harian, yang membantu pembentukan hormon reproduksi. Sebagian praktisi holistik mengatakan vitamin A meningkatkan kualitas cairan serviks.
Minyak zaitun
Studi menunjukkan bahwa makan terlalu banyak lemak trans, atau lemak jahat yang ada pada minyak hydrogenated bisa menambah risiko masalah ketidaksuburan wanita. Cara terbaik adalah mengganti minyak yang digunakan untuk menggoreng ke minyak zaitun. Kaya akan asam lemak yang baik untuk tubuh, jantung, serta level kolesterol, sekaligus menyeimbangkan sistem endokrin yang sehat. Lemak trans sering terdapat pada makanan camilan, makanan cepat saji, bahkan dressing salad.
Salmon
Salmon kaya akan asam lemak omega 3, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Omega-3 membantu kesuburan dengan meregulasi produksi hormon reproduksi dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.
Brokoli
Brokoli dan sayuran renyah lainnya, seperti kembang kol dan kubis mengandung Indole-3 carbinol (I3C), kandungan yang dipercaya bisa menyeimbangkan level estrogen dan meningkatkan kesuburan. Pada wanita yang didiagnosa memiliki masalah PCOS, kelebihan estrogen yang diproduksi dalam tubuh bisa merusak hormon reproduksi, membuat sulit terjadinya kehamilan, terlalu banyak estrogen bisa menciptakan masalah fibroid dan endometriosis.
Bayam
Kaya akan antioksidan, zat besi, vitamin E, asam folat, dan vitamin B lainnya, satu sajian bayam memberikan begitu banyak nutrisi pada tubuh yang dibutuhkan untuk menciptakan sistem reproduksi yang sehat.