Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juragan Resto yang Mantan Cleaning Service

Kompas.com - 23/03/2011, 13:02 WIB

KOMPAS.com — Bekerja sebagai cleaning service merupakan awal mimpinya untuk hidup mandiri dan dapat membiayai kuliah. Namun, karena kesibukannya bekerja sebagai cleaning service di restoran cepat saji tersebut, Nurul Atik harus mengubur impiannya dalam-dalam untuk melanjutkan pendidikannya. Ia malah membangun sendiri usaha makanan cepat saji yang kini sukses.

Anda pasti pernah mendengar ungkapan "Orang yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil". Ungkapan ini mungkin cocok disematkan bagi seorang Nurul Atik. Pria asal Jepara ini menapaki kesuksesan dari jalan berliku.

Mantan cleaning service ini sekarang memiliki Rocket Chicken, perusahaan waralaba di bidang makanan cepat saji. Kini, ia memiliki 83 mitra di seluruh Indonesia. Ia mendapat pembayaran biaya royalti hingga Rp 100 juta dari para mitra.

Sebelum menjadi Presiden Direktur Rocket Chicken, Nurul bekerja sebagai seorang cleaning service di California Fried Chicken (CFC) di Semarang, Jawa Tengah. Dari seorang tukang bersih-bersih resto cepat saji, kini dia menjadi bos resto cepat saji milik sendiri.

Kisah Nurul dalam menapaki dunia kerja berawal ketika ia lulus dari sekolah menengah atas, 20 tahun lalu. Lantaran ingin meringankan beban orang tua, Nurul pun berencana melanjutkan kuliah dengan biaya sendiri.

Sempat menganggur selama setahun mencari pekerjaan, Nurul akhirnya diterima bekerja di CFC di Jalan Pemuda, Semarang. Nurul bekerja sesuai dengan profesi yang dibutuhkan pada saat itu, yakni sebagai cleaning service alias tukang bersih-bersih, di restoran cepat saji tersebut.

Selama tiga bulan, Nurul menjadi karyawan dengan status trainee. Gaji pertama Nurul sebagai cleaning service pada saat itu hanya Rp 35.000 per bulan. Ia harus membagi gaji itu untuk kebutuhan makan, indekos, dan biaya transportasi. Dengan jumlah gaji yang pas-pasan tersebut, sering ia harus berutang pada rekan-rekannya di CFC.

Karena kinerjanya yang bagus, ia kemudian diangkat menjadi pegawai tetap. Selang tiga bulan berjalan, akhirnya Nurul diangkat menjadi tukang cuci piring selama empat bulan.

Ia cepat bergeser ke posisi juru masak selama empat bulan. Karena kinerjanya semakin hari semakin baik, Nurul diangkat lagi menjadi kasir selama enam bulan. Tak hanya sampai di situ, Nurul lalu naik pangkat menjadi seorang supervisor selama satu tahun.

Nurul juga mengecap posisi sebagai asisten manajer selama dua tahun di perusahaan yang sama. Karena kekosongan di bagian audit, Nurul kemudian menggantikan posisi tersebut selama tiga bulan. Tak memerlukan waktu yang lama, pria yang kini berusia 42 tahun ini mengecap posisi manajer areal selama dua tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com