Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Medis Harus Turun Langsung Cari Penderita TB

Kompas.com - 24/03/2011, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono meminta kepada para tenaga medis untuk turun langsung ke lapangan mencari penderita TB (tuberkulosis); jangan hanya menunggu di belakang meja.

"Kalau hanya menunggu di belakang meja saja maka penderita tidak akan datang," kata Wapres Boediono, saat memberikan sambutan dalam rangka memperingati Hari TB Sedunia 2011 di Istana Wapres Jakarta, Kamis (24/3/2011).

Hadir dalam acara peringatan itu, antara lain, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaninngsih, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.

Menurut Wapres, upaya turun ke lapangan harus diperluas untuk menemukan penderita TB yang ada di berbagai lokasi.

"Tidak mungkin dokter-dokter di puskesmas terus-menerus mencari penderita TB. Tapi, dengan bantuan masyarakat yang peduli terhadap penyakit itu, akan sangat membantu," kata Boediono.  

Ia menambahkan, TB adalah penyakit yang bisa disembuhkan dan alangkah abainya jika semua pihak tidak menggunakan kesempatan penyembuhan ini yang dimungkinkan oleh ilmu kedokteran dengan tidak melakukan sesuatu yang cukup berarti.

Boediono juga sangat mendukung upaya pemerintah melakukan pengobatan gratis di puskesmas bahkan kalau memungkinkan ada suplemen yang bisa diberikan.

"Saya kira pengobatan gratis bagi mereka yang menderita TB perlu dilanjutkan. Memang dana pemerintah terbatas tapi bisa digeser-geser untuk yang prioritas bagi kita," kata Wapres.   Pentingnya tenaga medis turun langsung ke lapangan dikarenakan TB adalah masalah yang dihadapi terutama oleh kelompok masyarakat kurang mampu. "TB penyakit orang miskin, ada macam-macam juga penyakit orang kaya," kata Wapres.  

Wapres mengatakan, ke depan memang upaya memberantas penyakit seperti TB akhirnya harus merupakan tanggung jawab sendiri sebagai bangsa. "Saya tahu sekarang ini masih mengandalkan bantuan dari luar dan saya mendukung tapi dalam jangka panjang jangan mengandalkan dari luar tapi dari kita sendiri," katanya. 

Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, peringatan Hari TB Sedunia 2011 dimaksudkan untuk mengingatkan layanan TB masih perlu ditingkatkan, baik jumlah maupun mutunya.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, terdapat 430.000 kasus baru TB dengan kematian 61.000 orang selama 2010. Angka itu turun dibandingkan dengan tahun 2009 sebanyak 528.063 kasus baru TB, dengan kematian 91.369 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com