Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walnut, Kacang Paling Sehat

Kompas.com - 30/03/2011, 13:44 WIB

KOMPAS.com - Kacang sering disebut sebagai cemilan sehat. Mengonsumsi segenggam kacang setiap hari bisa memperbaiki berbagai kondisi kesehatan, dari menurunkan kolesterol, melindungi diri dari penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes, meningkatkan kesuburan, hingga mencegah pikun.

Bila Anda memang hobi ngemil kacang, pastikan walnut menjadi salah satu pilihan Anda. Peneliti dari University of Scranton Chemistry, Pennsylvania, baru saja menganalisa kadar antioksidan dari sembilan jenis kacang. Mereka mendapati bahwa segenggam walnut memiliki antioksidan dua kali lipat lebih banyak daripada jenis kacang lainnya. Nilai gizi walnut disebut-sebut melebihi peanut, almon, pecan, dan pistachio.

Walnut juga memperlihatkan kualitas dan potensi yang lebih baik. Apalagi, umumnya kacang ini bisa dimakan mentah, menjadikannya pilihan yang lebih sehat. "Panas dari kacang panggang umumnya mengurangi kualitas antioksidannya. Orang kan biasanya makan walnut mentah, atau tidak dipanggang, dan mereka mendapatkan antioksidannya dengan efektivitas penuh," papar Dr Joe Vinson, PhD, pemimpin studi ini.

Menurut Dr Vinson, kacang mengandung lemak tak jenuh ganda dan lemak jenuh tunggal yang lebih sehat daripada lemak jenuh yang berpotensi menyumbat pembuluh darah. Dari segi kalori, kacang juga tidak menyebabkan penambahan berat badan. Malahan, kita bisa merasa perut lebih penuh dan tidak makan berlebihan.

Meskipun begitu, sebaiknya Anda membatasi porsi kacang walnut ini saat ngemil. Untuk mendapatkan manfaat sehatnya, walnut hanya baik bila dikonsumsi sekitar tujuh butir per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com