Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Saran Agar Tidur Lebih Nyaman

Kompas.com - 01/04/2011, 15:45 WIB

KOMPAS.com - Banyak hal yang membuat orang sulit tidur. Bisa karena pikiran atau ketidaknyamanan ruang atau kamar tidur. Beberapa saran dari Homenature ini dapat membantu Anda, terutama untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman :

1.   Posisi tidur yang tidak baik, seperti melingkar, sering menyebabkan sakit punggung. Mulailah tidur dengan posisi telentang, bantal di bawah lutut untuk melenturkan panggul bagian belakang.

2.   Udara dingin membuat kita tidur dengan posisi melingkar. Turunkan suhu AC kamar atau gunakan selimut yang lebih tebal. Jangan tidur dengan jendela terbuka karena dapat menyebabkan udara kotor masuk.

3.   Posisi tidur telungkup membuat kita tidak bisa bernapas dengan baik dan menyebabkan insomnia kronis.

4.   Maskara dapat membuat mata iritasi. Bila dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan radang atau infeksi. Jangan menyemprotkan parfum sebelum tidur karena dapat menjadi pemicu asma atau alergi.

5.   Bau cat dan vernis perabot dapat mempengaruhi mata, kulit, dan pernapasan. Buka jendela selama tiga minggu setelah melakukan pengecatan. Kalau bisa, tidurlah di kamar lain untuk sementara.

6.  Jangan terlalu banyak tidur karena bisa membuat kepala pusing.

7.   Bunga segar dalam kamar dapat menyebabkan alergi. Bunga-bunga yang harum bisa membuat mata dan hidung berair.

8.   Walaupun binatang peliharaan kita bebas kutu, air liur dan rambut mereka membawa debu yang dapat memicu penyakit asma dan alergi.

9   Bila tidur dengan lampu menyala, tidur Anda tidak akan lelap. Sebaiknya matikan lampu secara bertahap (pilih bola lampu dengan cahaya yang bisa memudar perlahan), sehingga perubahan cahaya dalam kamar tidak terlalu mengganggu lelapnya tidur.

10.  Obat pembasmi serangga dan pengharum ruangan yang mengandung bahan kimia dapat menyebabkan gangguan pada kulit, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

11. Sebaiknya bersihkan kamar di pagi hari. Jangan masuk kamar setidaknya dua jam sehabis disemprot. @Lalang Ken Handita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com