Perempuan Pilih Menikah di Usia 30

KOMPAS.com — Perempuan memilih untuk memastikan dulu bahwa dirinya betul-betul matang untuk menikah. Angka resmi dari Office of National Statistics menyebutkan, perempuan kini cenderung baru menikah pada usia 30. Sepuluh tahun lalu, rata-rata perempuan menikah pada usia 25, sedangkan 20 tahun lalu rata-rata pada usia 23. Tahun 1981 merupakan pernikahan yang dilakukan anggota kerajaan Inggris yang terakhir.

Putri Diana baru berusia 20 tahun ketika menikahi Pangeran Charles pada 1981. Sedangkan Catherine Middleton, alias Kate, akan menikahi Pangeran William ketika usianya 29 tahun.

"Ada bukti bahwa pasangan-pasangan membuat daftar hal yang harus dikerjakan sebelum menikah, seperti membeli rumah, mendapatkan pekerjaan yang baik, atau membeli mobil impian," tutur Jenny North, dari badan amal Relate, menjelaskan mengapa pasangan cenderung menunda pernikahan. "Ketika uang semakin sulit didapat, hal-hal ini semakin susah diraih. Akibatnya, makin sedikit pasangan yang menikah."

Usia 30 untuk menikah juga menunjukkan penurunan kepercayaan pada lembaga pernikahan yang mengkhawatirkan. Menurut Jenny, penurunan yang terus berlanjut ini tidak mengagetkan, namun mengkhawatirkan. Memang, keinginan untuk menikah masih tinggi di antara generasi muda di Inggris, tetapi makin sedikit yang mewujudkan keinginan tersebut.

"Usia 20-an sekarang menjadi suatu dekade untuk mengembangkan diri, pendidikan, jabatan, dan karier. Sedangkan usia 30-an merupakan dekade untuk mengembangkan keluarga," kata Anastasia de Wall, direktur Civitas.

Benarkah keputusan menunda pernikahan di usia 30 ini mengkhawatirkan, menurut Anda?