Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juhaeni Kabur Setelah Disiram Air Panas

Kompas.com - 13/04/2011, 21:36 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Juhaeni (20), pembantu rumah tangga, kabur dari rumah tempat ia bekerja karena mendapat perlakuan kasar dari majikannya, Rabu (13/4/2011). Kedua kaki warga RT 01 RW 01 Dusun Pinang, Desa Kadurama, Kecamatan Ciawi Gebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melepuh akibat disiram majikannya. Saat ini Juhaeni dirawat di RSUD Tangerang untuk pengobatan luka bakar di kedua kakinya sekaligus menyembuhkan stresnya.

Ditemui di kantor Kepolisian Resor Metro Kota Tangerang, Rabu, Juhaeni tampak menderita tekanan dan guncangan. Ia terlihat kebingungan dan tak menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan dan belum bisa menceritakan secara detail di mana rumah majikkan meskipun dapat dipastikan berada di sekitar Tangerang.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestro Tangerang Kota Ajun Komisaris Miarsih mengatakan, pihaknya belum memintai keterangan secara detail peristiwa itu karena korban menderita tekanan dan guncangan cukup hebat.

Berdasarkan pengakuan sementara, kata Miarsih, korban disiram dengan air panas, Selasa (12/4/2011). Saat itu, korban habis melarang anak majikan yang berusia 5 tahun agar tidak pergi bermain ke luar rumah. "Selanjutnya, setelah majikannya pulang anak tersebut mengadu ke orangtuanya. Selanjutnya, mereka memarahi Juhaeni. Pembantu yang baru bekerja dua bulan ini dimarahi dan disiram air panas," kata Miarsih.

Saat ditanya nama majikan dan alamatnya, kata Miarsih, korban menyatakan lupa.

Rabu pagi, korban melarikan diri dari rumah majikannya. Dengan dibantu tukang ojek yang sering mangkal dekat rumah majikannya, korban sempat diantar ke Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang. Namun, karena tidak ada bus dengan rute ke Kuningan, akhirnya seorang warga yang bertemu di terminal itu membawa korban ke Polrestro Tangerang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com