Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Gizi Nasional Diluncurkan

Kompas.com - 26/04/2011, 13:50 WIB

Jakarta, Kompas.com - Frisian Flag Indonesia hari ini meluncurkan Southeast Asia Nutrition Study (Seanuts), studi gizi ilmiah mengenai status, kebutuhan dan pola gizi anak-anak Indonesia. Seanuts ini juga dilakukan di Malaysia, Thailand dan Vietnam, dengan total responden mencapai 16.000 anak.

Di Indonesia, Frisian Flag menggandeng Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Studi lapangan di Indonesia akan dilakukan di 48 kabupaten/kota di 25 provinsi dengan 7.200 responden anak berusia 6 bulan sampai 12 tahun dan direncanakan selesai pada Desember 2011.

Dr.Sandjaja, kepala riset Persagi, menjelaskan data yang dikumpulkan antara lain antropometri (data fisik anak), sosial ekonomi keluarga, kesehatan dan pola konsumsi. "Alat penelitian yang digunakan meliputi omnisence, pedometer, alat tes kognitif dan motorik, alat antropometri, kuesioner dan food model," katanya.

"Bisa dibilang ini merupakan studi mengenai gizi yang paling komperhensif di Indonesia. Kami menyambut gembira karena data masalah gizi nasional yang ada baru mencakup masalah kurang zat gizi makro seperti underweight atau anak pendek. Sementara itu data tentang zat gizi mikro masih data-data lama," kata Sandjaja.

Hasil dari studi ilmiah ini diharapkan memberi gambaran yang akurat mengenai peluang dan hambatan seputar masalah gizi makro dan mikro pada anak usia 6 bulan sampai 12 tahun.

Cees Ruygrok, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, menjelaskan hasil studi ini akan digunakan untuk mengembangkan produk yang secara spesifik sesuai dengan kebutuhan gizi anak Indonesia. Ia menambahkan, terbuka kesempatan kepada pemerintah atau Kementrian Kesehatan untuk menggunakan data hasil penelitian ini untuk membantu pembuatan program perbaikan gizi nasional. Pihak universitas juga bisa memanfaatkan data ini untuk kepentingan ilmiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com